Breaking News

Kecanduan Judi Slot, Ibu Laporkan Anak Kandung ke Polisi, Pelaku Gadaikan Barang Keluarga Rp230 Juta

Pada Rabu (19/3/2025) ini, BY dihadirkan dalam sesi jumpa pers di Mapolsek KSKP Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara. 

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Ahmad Dzulviqor
JUDI SLOT - Pers rilis kasus asusila gadis SMP 15 tahun dan kasus penggelapan barang keluarga untuk Judol di Mapolsek KSKP Tunon Taka, Nunukan, Kaltara, Rabu (19/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Kisah memilukan terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara, ketika seorang ibu melaporkan anak kandungnya berinisial BY (25), ke polisi.

Sang ibu melaporkan BY setelah mendapati anaknya kecanduan judi slot online dan menggadaikan barang berharga milik keluarga untuk mendanai kebiasaannya.

BY (25), warga Jalan Tien Soeharto, RT 18, Nunukan Timur, Kalimantan Utara, ditangkap Unit Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tunon Taka setelah dilaporkan ibu kandungnya sendiri.

BY diketahui menggadaikan barang-barang milik keluarganya, termasuk motor, kulkas, freezer, dan mobil, demi membiayai kecanduannya terhadap judi slot online (judol).

Polisi mencatat bahwa total barang yang telah digadaikan oleh BY mencapai Rp 230.500.000, semuanya digunakan untuk bermain judi slot online.

Pada Rabu (19/3/2025) ini, BY dihadirkan dalam sesi jumpa pers di Mapolsek KSKP Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara. 

 BY memakai baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek. Dia berkepala plontos.

Tampak dalam foto yang dirilis oleh pihak kepolisian, wajah BY menunjukkan penyesalan dan kebingungan setelah mengetahui bahwa ia terlibat dalam kecurangan yang merugikan keluarganya.

 "Meskipun tampak menyesal, tindakan yang telah dilakukan BY tidak bisa dibenarkan. Kecanduan judi slot telah membawa dampak besar bagi keluarganya," ungkap Iptu Andre.

Dari tampang yang terungkap, terlihat jelas bahwa kecanduan judi slot telah mempengaruhi emosional dan psikologisnya.

Baca juga: Judi Slot 8278 Dibongkar, Uang Rp 6 Miliar Disita, Dikendalikan Warga China, Ini Peran 7 Pelaku

Kejadian ini terungkap setelah ibu BY merasa curiga dengan tindakan anaknya yang sering menghindar dan memberikan alasan tidak jelas saat diminta kunci toko.

Ibu BY mulai mencurigai tindakan anaknya setelah BY meminta kunci toko namun terus menghindar dan memberikan alasan yang tidak masuk akal.

 
"Awalnya, ibu BY mencurigai anaknya setelah ia terus menghindar saat diminta kunci toko," lanjut Iptu Andre.

Akhirnya, ibu BY memutuskan untuk memeriksa toko kelontong miliknya dan mendapati bahwa beberapa unit kulkas dan freezer telah hilang.

Setelah diselidiki, ternyata barang-barang tersebut digadaikan oleh BY.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved