Ahmad Yani Pembunuh Feni Ere Ditangkap, Pelaku Teman Ayah Korban dan Menyimpan Perasaan Suka

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap tersangka pembunuhan merupakan teman ayah korban.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
PEMBUNUH FENI ERE - Polisi menggelar konferensi pers pengungkapan pelaku pembunuhan sales mobil, Feni Ere, di Mapolres Palopo, Jumat (21/3/2025). Pelaku adalah Ahmad Yani, teman nongkrong ayah korban. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan Feni Ere terungkap setelah tersangka pembunuhan bernama Ahmad Yani (35) ditangkap di Bone-Bone, Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Kasus pembunuhan terjadi di rumah korban di Palopo, Sulawesi Selatan pada 25 Januari 2024.

Korban sempat dilaporkan hilang selama setahun dan ditemukan tinggal kerangka pada Februari 2025.

Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap tersangka pembunuhan merupakan teman ayah korban.

Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin, mengatakan tersangka tinggal di Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo dan pernah bekerja memasang kanopi di rumah Feni.

Motif pembunuhan yakni tersangka ingin menculik korban dan melakukan rudapaksa.

"Pelaku menyimpan perasaan suka terhadap korban dan berniat untuk membawa lari korban," tuturnya, Jumat (21/3/2025), dikutip dari TribunTimur.com.

Tersangka masuk ke rumah korban secara diam-diam saat dini hari.

"Pelaku sempat melakukan pemerkosaan. Korban kemudian melakukan perlawanan sehingga membuat pelaku emosi dan menghabisi nyawa korban," lanjutnya.

Tersangka mencoba menghilangkan jejak dengan membersihkan bercak darah dan membuang jasad menggunakan mobil korban.

Mobil Honda Brio dibawa kabur tersangka dan jasad dibuang ke Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.

Ahmad Yani kemudian memarkirkan mobil tersebut di sebuah rumah kosong di Perum Bukit Baruga Antang, Makassar.

"Pelaku kemudian kembali ke Palopo dengan membawa koper yang berisi barang korban menggunakan ompreng," tukasnya.

Sementara itu, ayah korban, Parman, tak menyangka Feni dibunuh teman nongkrongnya.

 
"Saya sering nongkrong sama pelaku tapi dia tidak pernah bahas soal Feni," bebernya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved