Berita Banda Aceh

Tolak UU TNI, Seratusan Mahasiswa Demo ke Gedung DPRA, Sempat Upaya Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Para pendemo datang ke Gedung DPRA menggunakan baju serba hitam dan sejumlah spanduk yang bertuliskan gerakan menolak UU TNI dan menolak tegas adanya

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
Massa melakukan aksi demonstrasi demo tolak UU TNI di halaman Gedung DPRA, Banda Aceh, Jumat (21/3/2025) 

Para pendemo datang ke Gedung DPRA menggunakan baju serba hitam dan sejumlah spanduk yang bertuliskan gerakan menolak UU TNI dan menolak tegas adanya dwifungsi TNI.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Seratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRA, Banda Aceh, Jumat (21/3/2025). 

Aksi itu mereka lakukan untuk menolak Undang-undang TNI yang baru disahkan oleh DPR RI tanpa persetujuan rakyat, Kamis (20/3/2025).  

Demo seusai shalat Asar yang mereka lakukan itu sebagai bentuk protes atas kebijakan ada upaya dwifungsi TNI.

Para pendemo datang ke Gedung DPRA menggunakan baju serba hitam dan sejumlah spanduk yang bertuliskan gerakan menolak UU TNI dan menolak tegas adanya dwifungsi TNI.

Dalam aksi tersebut, orator mendesak agar pimpinan DPRA, Zulfadli keluar untuk menemui mereka. 

Bahkan, mereka mengancam akan tetap berada di gedung dewan tersebut hingga Ketua DPRA datang menemui mereka.

Baca juga: VIDEO VIRAL Diduga Oknum TNI Sebut Tugasnya Membunuh di Live TikTok! Tantang Laporkan ke Kasad

Para mahasiswa tersebut kini masih bertahan di pelataran Gedung DPRA sembari melanjutkan orasi dan berteduh dari teriknya matahari.

Sempat upaya kibarkan bendera setengah tiang

Dalam aksi tersebut salah seorang mahasiswa dengan menggunakan baju serba hitam dan penutup wajah mencoba menurunkan bendera merah putih untuk dikibarkan setengah tiang di halaman Kantoe DPRA.

Saat sedang menurunkan bendera untuk dikibarkan setengah tiang, sejumlah pihak petugas keamanan langsung memberikan teguran agar pendemo tersebut mengurungkan niatnya dan kembali mengibarkan merah putih seperti semula.

Sembari terjadi adu argumen antara pendemo tersebut dengan pihak kepolisian.

Ia beranggapan bahwa bendera merah putih yang dikibarkan setengah tiang tersebut merupakan simbol belasungkawa atas permasalahan yang terjadi. 

Baca juga: VIDEO VIRAL Duel Sengit Pedemo VS Aparat saat Aksi Tolak RUU TNI! By One di Atap Truk Polisi

Beruntung diskusi membuahkan hasil, dan pendemo tersebut kembali mengibarkan bendera merah putih seperti semula. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved