Berita Aceh Utara

Video Call Dengan Haji Uma, Istri Korban Penembakan TNI AL Cerita 3 Anaknya Tanya Kapan Ayah Pulang

Istri Korban Pembunuhan Oknum TNI di Aceh Utara Komunikasi dengan Haji Uma via Video Call, Minta Pelaku di Hukum Berat

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
KORBAN PENEMBAKAN - Yeni Mulyani (35), istri almarhum Hasfiani alias Imam (37) korban penembakan oleh oknum anggota TNI AL, berkomunikasi langsung dengan anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos melalui video call WhatsApp 

Video Call Dengan Haji Uma, Istri Korban Penembakan TNI AL Cerita 3 Anaknya Tanya Kapan Ayah Pulang

SERAMBINEWS.COM - Yeni Mulyani (35), istri almarhum Hasfiani alias Imam (37) korban penembakan oleh oknum anggota TNI AL, berkomunikasi langsung dengan anggota DPD RI dapil Aceh, H. Sudirman Haji Uma, S.Sos melalui video call WhatsApp. 

Komunikasi tersebut berlangsung disela kunjungan Staf Penghubung Haji Uma di Kota Lhokseumawe, M. Indra Dermawan ke kediaman keluarga almarhum Hasfiani di Gampong Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (20/3/2025) malam. 

Haji Uma mengutus Staf Penghubungnya untuk mengunjungi kediaman keluarga almarhum dan menyerahkan bantuan dari Haji Uma berupa sembako dan santunan  bagi istri dan anak-anak almarhum korban. 

Dalam komunikasi via video call dengan Haji Uma, istri korban meminta tersangka pembunuh suaminya dihukum setimpal dan seberat-beratnya atas perbuatannya. 

Yeni Mulyani juga meminta agar Haji Uma mengawal kasus ini sampai tuntas.

Baca juga: Kutuk Penembakan Warga Aceh Utara, BEM FH Unimal: Nodai Sumpah Prajurit TNI

Proses komunikasi istri korban dengan Haji Uma yang tersambung melalui HP milik M. Indra Dermawan berlangsung penuh haru. 

Dengan isak tangis, Yeni yang ditemani 3 anaknya yang masih kecil mengadu nasib kepada Haji Uma

Bahkan yang menyedihkan, Yeni bercerita tentang 3 anaknya yang kerap bertanya kapan ayah mereka pulang. 

Haji Uma sendiri bahkan sempat terdiam dan matanya berkaca mendengar cerita dari istri almarhum.

 Apalagi air mata Yeni terus mengalir saat menceritakan kepada Haji Uma

Sepeninggal almarhum Hasifiani, Yeni kini harus menjadi tulang punggung keluarga untuk menafkahi tiga orang anaknya.

Nasibnya berubah total usai suaminya meninggal akibat penembakan yang dilakukan oknum TNI AL berinisial DI, anggota Lanal Lhokseumawe pada Jumat, 14 Maret 2025.

Menurut Yeni yang berprofesi sebagai Guru di sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Gampong Teungoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Sosok Imam, Sales Mobil Ditembak Mati TNI AL di Aceh Utara, Tinggalkan 3 Anak, Si Bungsu Masih Bayi

Korban meninggalkan 3 anak yang masih kecil. Ketiganya yakni Muhammad Arkan (9), Muhammad Rayyan (5) dan Shanum Azkiyyara (13 bulan).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved