Konflik Rusia vs Ukraina
Serangan Pesawat Nirawak Rusia ke Kyiv Tewaskan 7 Orang Jelang Perundingan Gencatan Senjata
Salah satu korban tewas merupakan seorang anak berusia 5 tahun. Selain itu 10 orang lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak di Kyiv.
SERAMBINEWS.COM, KIEV — Rusia meluncurkan serangkaian serangan pesawat nirawak di seluruh Ukraina pada Minggu (23/3/2025) malam yang menewaskan sedikitnya tujuh orang.
Serangan yang juga terjadi di ibukota Kiev tersebut, terjadi jelang perundingan gencatan senjata di Arab Saudi.
Salah satu korban tewas merupakan seorang anak berusia 5 tahun. Selain itu 10 orang lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak di Kyiv.
Dalam perundingan yang akan diadakan pada Senin (24/3/2025), Ukraina dan Rusia diperkirakan akan mengadakan perundingan tidak langsung yang dimediasi Amerika Serikat (AS).
Mereka akan membahas jeda untuk melakukan serangan jarak jauh yang menargetkan fasilitas energi dan infrastruktur sipil.
“Delegasi Ukraina diharapkan bertemu dengan pejabat AS di Arab Saudi sehari sebelum perundingan tidak langsung,” kata Presiden Ukraina Voldoymyr Zelenskyy seperti dikutip dari The Associated Press. Ukraina berencana mengirim tim teknis untuk membahas rincian gencatan senjata parsial.
Berbicara di "Fox News Sunday," utusan khusus Presiden Trump, Steve Witkoff, mengharapkan kemajuan pada perundingan di Arab Saudi.
Kemajuan yang diharapkan terutama karena hal itu memengaruhi gencatan senjata Laut Hitam pada kapal-kapal antara kedua negara.
Ketika ditanya tentang kekhawatiran tentang kemungkinan Rusia akan menekan negara-negara Eropa lain di luar Ukraina, Witkoff mengatakan ia telah ditanya pendapatnya tentang apa motif Putin.
“Saya hanya mengatakan bahwa saya tidak melihat bahwa ia ingin menguasai seluruh Eropa. Ini adalah situasi yang jauh berbeda dengan Perang Dunia II. Dalam Perang Dunia II tidak ada NATO. Anda memiliki negara-negara yang bersenjata di sana. Saya percaya pada perkataannya dalam hal ini. Dan saya pikir orang-orang Eropa juga mulai meyakini hal itu. Namun, itu tidak penting. Itu masalah akademis, agendanya adalah menghentikan pembunuhan, menghentikan pembantaian, mari kita akhiri semua ini,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia yakin bahwa Putin menginginkan perdamaian, Witkoff berkata, “Saya merasa bahwa ia menginginkan perdamaian.”
Baca juga: Drone Rusia Hantam Kota Odesa di Ukraina dan Lukai 3 Orang, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit
Bangunan Perumahan Terkena Puing-puing
Menurut Angkatan Udara Ukraina, Rusia meluncurkan 147 pesawat tanpa awak di Ukraina dalam semalam.
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 97 pesawat, dan 25 lainnya tidak mencapai target karena tindakan balasan Ukraina.
Serangan itu menghantam wilayah Kharkiv, Sumy, Chernihiv, Odesa, dan Donetsk, serta ibu kota, Kiev.
Donald Trump Terbang ke Alaska Bertemu Putin, Rusia dan Ukraina Siap Gencatan Senjata? |
![]() |
---|
Ukraina Akhiri Perang dengan Rusia, Moskow Sukses Pertahankan Kendali De Facto di 5 Wilayah |
![]() |
---|
Serangan Drone Ukraina Hantam Kilang Minyak Krasnodar Rusia, Empat Orang Terluka |
![]() |
---|
Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang, Gedung 9 Lantai Runtuh |
![]() |
---|
Serangan Drone Rusia ke Ukraina Tewaskan 16 Orang, Zelenskyy Serukan Pergantian Rezim Moskow |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.