Breaking News

Ramadan 2025

Doa Ramadhan Hari ke-25: Memperkuat Cinta kepada Allah dan Sunah Nabi Muhammad SAW

"Ya Allah, jadikanlah aku di dalam bulan Ramadhan mencintai orang-orang yang dekat dengan-Mu, memusuhi orang-orang yang menentang-Mu, dan berpegang te

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Chat GPT
ILUSTRASI BERDOA RAMADHAN 

Doa Ramadhan Hari ke-25: Memperkuat Cinta kepada Allah dan Sunah Nabi Muhammad SAW

SERAMBINEWS.COM-Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 Setiap hari, umat Muslim diajak untuk memperbaiki kualitas ibadah, memperbanyak doa, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya.

 Doa yang dibacakan pada hari ke-25 Ramadhan, yang dinukil dari buku Doa Harian di Bulan Ramadhan karya Quito R Motinggo, memiliki makna yang sangat dalam dan mengandung permohonan yang menyentuh hati.

Berikut ini adalah doa yang dibacakan pada hari ke-25 Ramadhan:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيْهِ مُحِبًّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيًا لِأَعْدَائِكَ مُسْتَنَّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوْبِ النَّبِيِّينَ


Arab Latin: Allahumajalni fihi muhibban liauliya'ika, wa mu'adiyan li'a da'ika, mustannan bisunnati khatami anbiya'ika, ya alima qulubin-nabiyyin (a).


Artinya: "Ya Allah, jadikanlah aku di dalam bulan Ramadhan mencintai orang-orang yang dekat dengan-Mu, memusuhi orang-orang yang menentang-Mu, dan berpegang teguh dengan sunah nabi Muhammad SAW, penutup sekalian Nabi-Mu. Wahai Yang memelihara kalbu-kalbu para Nabi."

Doa ini mencakup tiga permohonan utama yang sangat relevan bagi seorang Muslim dalam bulan Ramadhan, yaitu:

Baca juga: Ramadhan Memperteguh Ikatan Tali Keluarga

1. Mencintai Orang-orang yang Dekat dengan Allah


Permohonan pertama dalam doa ini adalah agar Allah menjadikan kita mencintai orang-orang yang dekat dengan-Nya, yaitu orang-orang yang beriman, taat, dan mengikuti jalan-Nya.

 Cinta kepada orang-orang yang shalih adalah bagian penting dari keimanan, karena Allah sendiri berfirman dalam Al-Qur’an bahwa mencintai-Nya dan mencintai hamba-hamba-Nya yang saleh adalah tanda keimanan yang sejati.

 Dalam konteks Ramadhan, bulan yang penuh berkah ini, kita diajak untuk mempererat tali persaudaraan dengan sesama Muslim, berbuat baik kepada mereka, dan saling membantu dalam kebaikan dan takwa.

Cinta ini bukanlah cinta yang berlandaskan hawa nafsu atau kepentingan duniawi, tetapi cinta yang tulus karena Allah.

Kita dituntut untuk mencintai sesama Muslim dengan cara mengikuti jalan kebenaran yang mereka jalani, berdoa untuk mereka, dan menjaga hubungan baik dalam rangka meraih ridha Allah.

2. Memusuhi Orang-orang yang Menentang Allah


Permohonan kedua adalah agar kita memusuhi orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, yaitu mereka yang mengingkari keesaan Allah atau menentang ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.

Memusuhi di sini bukan berarti kebencian yang berlandaskan pada permusuhan pribadi, melainkan permusuhan dalam hal ideologi dan prinsip, yaitu menentang segala bentuk kemungkaran dan kedzaliman yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved