Nagan Raya
Pemkab Nagan Raya Luncurkan Inovasi GET-THAT, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat
Launching inovasi layanan GET-THAT Dinas Kesehatan Nagan Raya oleh Bupati diwakili Sekda Ardimartha dan dihadiri Plt Kadis Kesehatan...
Penulis: Rizwan | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya meluncurkan inovasi bidang kesehatan Gerakan Temukan Terduga Tuberkulosis Klinis (GET-THAT) di Posyandu Puskesmas Cot Kuta di Pustu Blang Muling, Gampong Meureubo, Kecamatan Suka Makmue, Senin (24/3/2025).
Launching inovasi layanan GET-THAT Dinas Kesehatan Nagan Raya oleh Bupati diwakili Sekda Ardimartha dan dihadiri Plt Kadis Kesehatan, camat dan keuchik.
Sekda Ardimartha mengatakan GET-THAT merupakan bentuk layanan kesehatan terintegrasi dengan layanan primer Puskesmas.
"Inovasi ini sangat membantu, karena masyarakat terduga tuberkulosis dilayani sepenuhnya," kata sekda.
Plt Kadis Kesehatan, Drs Said Amri menyampaikan, penemuan kasus tuberkulosis di Nagan Raya dalam kurun waktu lima tahun terakhir belum mencapai target.
"Karenanya, membutuhkan inovasi untuk menemukan kasus sebanyak mungkin, menurunkan angka penularan tuberkulosis untuk mencapai eliminasi di tahun 2030," tuturnya.
Apalagi kasus tuberkulosis klinis, lanjut Said, masih sangat jarang ditemukan, karena tidak tersedianya alat rontgen x ray di Puskesmas.
"Banyak terduga tuberkulosis klinis dianjurkan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan lanjutan, namun mereka ogah datang dengan alasan tidak ada transportasi dan pendamping," jelasnya.
Maka, melalui inovasi GET-THAT, sambungnya, Pemkab hadirkan pelayanan paripurna kepada terduga tuberkulosis hingga layanan lanjutan ke RSUD SIM didampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas.
Alur layanan GET-THAT, terangnya, dimulai dari skrining terduga tuberkulosis, terutama pada pasien diabetes melitus, anak kontak erat dengan penderita tuberkulosis, terduga tuberkulosis yang masih batuk dan hasil pemeriksaan dahak negatif serta orang-orang yang ditemukan bejolan pada leher, lipatan paha, ketiak, yang mengarah ke terduga tuberkulosis.
"Mereka yang oleh dokter diperkirakan sebagai terduga tuberkulosis diberikan rujukan ke RSUD SIM didampingi tenaga kesehatan dan fasilitas transportasi kendaraan roda empat untuk pergi dan pulang," tukas Plt Kadinkes.
Tentang pelayanan kesehatan terintegrasi, katanya, yaitu pelayanan kesehatan semua usia, mulai imunisasi, penimbangan bayi, pemeriksaan kehamilan, pelayanan gizi, skrining kesehatan, hingga pelayanan bagi lansia dan pengobatan.(*)
Kankemenag Nagan Raya Santuni 1.205 Anak Yatim |
![]() |
---|
Nagan Raya Masih Aman dari Karhutla, BPBD Imbau Warga tidak Main Bakar saat Bersihkan Kebun |
![]() |
---|
Harga TBS Sawit Pekan Ini Dibeli 8 PMKS di Nagan Naik Lagi, Tertinggi Rp 2.880/Kg |
![]() |
---|
Amelia Rafita Sari Pembawa Baki Bendera HUT Ke-80 RI di Nagan Raya |
![]() |
---|
Kapolres Nagan Raya Sebut Gerakan Pangan Murah Hadir untuk Membantu Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.