Nagan Raya

Rateb Minsa dan Rateb Meusekat Nagan Raya Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2025

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil sidang penetapan, dua warisan budaya dari Kabupaten Nagan Raya, yaitu Rateb Minsa dan Ratep Meuseukat,

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/HO    
Plt Kadisbudparpora Nagan Raya, Musiddiq saat menghadiri WBTb digelar Kemenbud di Jakarta, Jumat (10/10/2025). 

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil sidang penetapan, dua warisan budaya dari Kabupaten Nagan Raya, yaitu Rateb Minsa dan Ratep Meuseukat, 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Kementerian Kebudayaan (Kemenhud) RI menetapkan dua warisan budaya dari Kabupaten Nagan Raya sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Tahun 2025.

Kedua WBTb dari kabupaten penghasil batu giok itu, yakni Rateb Minsa dan Rateb Meuseukat.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Nagan Raya, Musiddiq SHI MSi setelah menghadiri Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) digelar Kementerian Kebudayaan di Hotel Sutasoma Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil sidang penetapan, dua warisan budaya dari Kabupaten Nagan Raya, yaitu Rateb Minsa dan Ratep Meuseukat, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2025,” ujar Musiddiq.

Musiddiq menjelaskan, Rateb Minsa merupakan tradisi keagamaan yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan tepatnya mulai tanggal 25 Ramadan hingga akhir bulan.

Baca juga: Info Cuaca Aceh Singkil Sabtu, 11 Oktober 7 Kecamatan Hujan, 4 Berawan

“Rateb Minsa dilaksanakan setelah Salat Tarawih hingga menjelang waktu sahur dan hanya diikuti oleh kaum pria. 

Tradisi religius ini menjadi salah satu wujud kekhasan masyarakat Nagan Raya,” jelasnya.

Sementara Rateb Meuseukat lanjut Musiddiq, berisikan syair-syair yang sarat dengan pesan-pesan dakwah Islam.

“Ini berisi ajakan untuk menegakkan nilai-nilai amar makruf nahi mungkar. Rateb ini biasa ditampilkan pada upacara keagamaan, hari-hari besar Islam, maupun upacara pernikahan,” ungkap Musiddiq.

Secara terpisah, Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas keberhasilan dua warisan budaya daerah Nagan Raya masuk dalam daftar Warisan Budaya Takbenda Indonesia tahun 2025.

“Terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat Nagan Raya, yang telah memberikan dukungan terhadap proses pengusulan ini kepada Kementerian Kebudayaan,” ucap Bupati yang akrab disapa TRK.

Penetapan ini merupakan bentuk pengakuan nasional atas kekayaan budaya daerah sekaligus wujud komitmen Pemkab Nagan Raya dalam melestarikan, memajukan, dan menguatkan nilai-nilai budaya daerah.(*)

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan, BMA, Wali Nanggroe Silaturahmi, Eks Kombatan Ada Jaminan Perlindungan Kerja

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved