Hari Raya Idul Fitri
Kemenag Aceh Ungkap Prediksi Hari Raya Idul Fitri Dipastikan Serentak Jatuh pada 31 Maret 2025
“Dengan keadaan hilal masih minus di bawah ufuk pada hari ijtimak (29 Ramadan 1446 H) maka hilal dipastikan tidak akan terlihat dan bilangan Bulan Ram
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
“Meski demikian, penetapan 1 Syawal tetap menunggu pengumuman Menteri Agama pada tanggal 29 Maret 2025 pukul 19.00 WIB,” pungkasnya.
Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami mengenai penentuan awal Syawal berdasarkan rukyatul hilal dan berbagai metode ilmiah yang digunakan untuk memastikan ketepatan penentuan tanggal 1 Syawal.
Penjelasan Terkait Rukyatul Hilal
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, pemahaman masyarakat mengenai ilmu falak, khususnya mengenai hilal, semakin penting.
Rukyatul hilal atau pengamatan bulan baru merupakan salah satu cara tradisional yang masih digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk penentuan Idulfitri.
Namun, dalam praktiknya, pengamatan hilal memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai pergerakan bulan dan matahari.
Rukyatul hilal merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk awal bulan Ramadan dan Syawal.
Rukyatul hilal sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "pengamatan hilal" atau "melihat bulan baru".
Pada prinsipnya, rukyatul hilal dilakukan dengan mengamati bulan pada tanggal 29 bulan Hijriah yang sedang berlangsung, untuk menentukan apakah hilal atau bulan sabit pertama dari bulan baru dapat terlihat di cakrawala.
Proses Rukyatul Hilal: Proses rukyatul hilal diawali pada sore hari, ketika matahari terbenam.
Petugas rukyat atau masyarakat yang melakukan pengamatan akan mencoba untuk melihat hilal dengan menggunakan mata telanjang atau alat bantu seperti teleskop.
Hal ini dilakukan di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan oleh instansi yang berwenang, seperti Kementerian Agama, di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh.
Namun, pengamatan hilal ini tidak selalu berhasil.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengamatan, di antaranya kondisi atmosfer, cuaca, dan posisi geografis tempat pengamatan.
Di beberapa wilayah, misalnya, karena kondisi langit yang tertutup awan atau kabut, hilal mungkin tidak dapat terlihat meskipun secara teori sudah berada di atas horizon.
Baca juga: Tradisi Ziarah Kubur Pada Hari Raya Sudah Mulai Dilupakan
Mengapa Rukyatul Hilal Penting?
Rukyatul hilal penting karena ini merupakan metode tradisional yang digunakan untuk menentukan waktu-waktu penting dalam kalender Hijriah, seperti awal bulan Ramadan dan penentuan Idulfitri.
Kumpul Keluarga Saat Lebaran Bisa 'Kacau' Gegara Pertanyaan Menohok? Ini Saran Psikolog |
![]() |
---|
'Digoda' Rendang hingga Opor Ayam Saat Lebaran, Begini Tips Konsumsinya agar Tetap Sehat |
![]() |
---|
Menghindari Pertanyaan Sensitif, Inilah Topik yang Bisa Dibahas Saat Kumpul Keluarga di Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Beda dari yang Lain, Kumpulan Pickup Line Ucapan Idul Fitri Ini Pasti Bikin Kamu Senyum Terus |
![]() |
---|
Tips Sehat Menikmati Hidangan Rendang, Ketupat dan Opor Ayam Lebaran Tanpa Khawatir Berat Badan Naik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.