Bocah 8 Tahun Tewas Terkena Ledakan Petasan di Nganjuk, Bermula Mercon Tak Nyala yang Dibuang
Namun, rasa penasaran membuat Febrian mendekati dan menggenggam petasan yang tampak tidak berbahaya itu.
SERAMBINEWS.COM - Berita duka bocah 8 tahun bernama Akbar Kurnia tewas akibat ledakan petasan di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Peristiwa ini terjadi saat korban bermain petasan bersama dengan kakaknya pada Selasa (25/3/2025) sekitar oukul 13.39 WIB.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, mengungkapkan Febrian dan kakaknya sedang bermain petasan di jalan pematang sawah di Dusun Ngronggot Wetan, Desa Ngronggot.
Supriyanto menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika kakak korban menyalakan petasan.
Setelah dinyalakan, petasan tersebut tidak meledak dan dibuang.
Namun, rasa penasaran membuat Febrian mendekati dan menggenggam petasan yang tampak tidak berbahaya itu.
"Kemudian korban menggosok-gosok mercon tersebut hingga akhirnya meledak. Ledakan petasan itu menyebabkan luka serius pada bagian tubuh korban," jelasnya.
Setelah ledakan, Febrian segera dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa bocah malang itu tidak dapat diselamatkan.
Tim Polsek Ngronggot dan Inafis Polres Nganjuk telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti.
Mereka juga meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di lokasi.
Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan oleh Polsek Ngronggot untuk memastikan kronologi kejadian dan menelusuri asal-usul petasan yang digunakan dalam insiden tersebut.
Baca juga: Aksi Indonesia Gelap, Demonstran di Patung Kuda Rusuh, Lempar Molotov Hingga Petasan ke Polisi
Si Bocah Kena Ledakan gegara Petasan Kakaknya Tak Nyala
Ledakan terjadi setelah korban memegang petasan yang sebelumnya gagal meledak saat dinyalakan oleh kakaknya.
"Berdasarkan keterangan saksi, ledakan terjadi setelah korban mengambil mercon yang sebelumnya dinyalakan oleh kakaknya namun gagal meledak. Korban kemudian menggosok-gosok mercon tersebut hingga akhirnya meledak," ujar Supriyanto, Rabu (26/3/2025).
Febrian Tewas dengan Luka Serius di Tubuhnya
Dampak ledakan petasan itu, korban mengalami luka serius pada bagian tubuhnya. Saksi yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan dan menghubungi orang tua korban.
"Saksi yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan dan menghubungi orang tua korban. Korban kemudian dilarikan ke Klinik Hikmi Medika, namun nyawanya tidak tertolong," jelas Supriyanto.
Ortu Korban Dipanggil Usai Anaknya Terkena Ledakan
Saksi yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan dan menghubungi orang tua korban.
"Saksi yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan dan menghubungi orang tua korban. Korban kemudian dilarikan ke Klinik Hikmi Medika, namun nyawanya tidak tertolong," jelas Supriyanto.
Polisi Olah TKP Lokasi Kejadian
Tim dari Polsek Ngronggot bersama Inafis Polres Nganjuk telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
"Penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh Polsek Ngronggot untuk memastikan kronologi kejadian serta menelusuri asal-usul petasan yang digunakan," tandas Supriyanto.
Baca juga: VIDEO - Ridwan Kamil Tuntut Lisa Mariana Buktikan Secara Hukum soal Anak
Baca juga: Batas Terakhir Bayar Zakat Fitrah, Ini Waktunya Menurut UAS, Paling Afdhal Sebelum Shalat Ied
Baca juga: VIDEO Demo Tolak Hamas Hoax! Tokoh Gaza: Unjuk Rasa Tuntut Stop Agresi Israel Bukan Protes Pejuang
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Bocah 8 Tahun Tewas karena Ledakan Mercon di Nganjuk, Bermain Petasan dengan Sang Kakak
Satu Unit Mobil Pick Up Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Alue Glong, 2 Orang Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
Korban Tewas di Gaza Capai 60 Ribuan Orang, Bukti Israel Lalukan Genosida |
![]() |
---|
Keluarga Desak Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Pria di Aceh Barat: Ini Bukan Kehilangan Biasa |
![]() |
---|
Supratiyo Tewas Bersimbah Darah Ditusuk di Karaoke Raffi Semarang, Dua Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Sosok Syahrama, Pembunuh Driver Ojol Sevi Ayu di Gresik, Santai Bawa Jasad Korban Dalam Kardus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.