Perdagangan Anak

Anak 4 Tahun Dijual Online Rp 3 Juta, Polisi Ungkap Jaringan Perdagangan Bocah Lintas Provinsi

Kasus hilangnya Bilqis Ramdhani (4), bocah asal Makassar, Sulawesi Selatan, membuka fakta kelam tentang jaringan perdagangan anak

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/kompas.com
Bilqis Ramdhani yang digendong sang ayah Dwi Nursam setelah sempat dinyatakan hilang hampir sepekan dan tiba di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pelaku utama, seorang wanita berinisial SY (30), ditangkap setelah mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada wanita lain yang ia kenal di dunia maya.
  • Ironisnya, SY mengaku tidak tahu nama maupun identitas pembeli tersebut.
  • Menurut penyelidikan, pembeli datang langsung ke Makassar menjemput Bilqis dan membawanya ke Jakarta. 

 

SERAMBINEWS.COM - Kasus hilangnya Bilqis Ramdhani (4), bocah asal Makassar, Sulawesi Selatan, membuka fakta kelam tentang jaringan perdagangan anak yang beroperasi lewat media sosial. 

Polisi kini memastikan penculikan itu bukan sekadar kasus tunggal, melainkan bagian dari praktik jual-beli anak lintas provinsi.

Pelaku utama, seorang wanita berinisial SY (30), ditangkap setelah mengaku menjual Bilqis seharga Rp 3 juta kepada wanita lain yang ia kenal di dunia maya.

Ironisnya, SY mengaku tidak tahu nama maupun identitas pembeli tersebut.

“Saya juga tidak tahu siapa namanya itu orang. (Saya jual) Rp 3 juta, saya ditawarkan sama itu orang,” ujar SY di hadapan polisi.

Menurut penyelidikan, pembeli datang langsung ke Makassar menjemput Bilqis dan membawanya ke Jakarta. 

Dari pengakuan ini, polisi menelusuri jejak komunikasi digital para pelaku hingga akhirnya menemukan Bilqis dalam kondisi selamat.

Jejak Digital Ungkap Sindikat

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, menyebut penyelidikan mengarah pada praktik perdagangan anak yang memanfaatkan media sosial untuk mencari korban.

“Besok kita akan rilis, karena kami masih harus melakukan pemeriksaan. Baik terhadap anaknya, orangtuanya, juga pelaku-pelakunya,” kata Arya, Minggu (9/11/2025).

Selain SY, polisi juga menangkap dua pelaku lainnya di Jambi, yakni Ade Friyanto dan Mery Ana, yang diduga menjadi bagian dari rantai jual-beli anak ini.

Awal Hilangnya Bilqis

Kejadian bermula pada Minggu (2/11/2025), saat Dwi Nursam (34), ayah Bilqis, membawa anaknya bermain di Taman Pakai Sayang, Jalan A. P. Pettarani, Makassar.

Ketika Dwi berlatih tenis, Bilqis yang semula bermain di pinggir lapangan tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Empat hari kemudian, rekaman CCTV memperlihatkan seorang wanita menggandeng Bilqis keluar dari area taman yang belakangan diketahui sebagai SY.

Penipuan dan Telepon Misterius

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved