Kakankemenag Aceh Singkil Ustaz Azhar Khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen

Soal khatib ini disampaikan  Kadis Syariat Islam Bireuen, Dr H Jufliwan SH M selaku penghubung khatib, Rabu (26/3/2025). 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ustaz H Azhar Abdullah SAg, MAg, yang saat ini menjabat Kakankemenag Aceh Singkil, akan bertindak sebagai Khatib Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Seperti diketahui, Ustaz Azhar, putra asal Bireuen. Artinya, ia pulang kampung sambil menjadi khatib di masjid milik Pemkab Bireuen itu. 

Soal khatib ini disampaikan  Kadis Syariat Islam Bireuen, Dr H Jufliwan SH M selaku penghubung khatib kepada Serambinews.com, Rabu (26/3/2025). 

Jufliwan menambahkan, imam shalat Idul Fitri, Tgk Ferianda Fauzi dari IPQAH, Bireuen. 

Sedangkan pemandu takbir, yaitu Tgk Jafar, Tgk Isfanni, Tgk Zulfikar,. dan Tgk Rafi Akbar.

Saat shalat Idul Fitri kata Jufliwan diharapkan kepada jamaah agar menjaga ketertiban dan kenyamanan, kesehatan.

Baca juga: Haji Uma Minta DPMG Aceh Perkuat Pengawasan Dana Desa di Aceh

Kemudian sebaiknya juga jangan lupa membawa sajadah, berwudhu dari rumah, shalat akan dilaksanakan pukul 07.30 WIB di dalam masjid. 

Setelah shalat agar para jamaah  saling memaafkan, apalagi Idul Fitri  hari kembali kepada fitri, bersih dan suci tanpa dosa, perbanyak silaturahim.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri  akan dilaksanakan sekitar pukul 07.30 WIB di dalam Masjid Agung Bireuen. 

Adapun hari pelaksanaan Shalat Id tetap menunggu sebagaimana pengumuman pemerintah yang akan menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah.

Para jamaah yang akan melaksanakan shalat di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen diharapkan cepat datang dan juga memarkirkan kendaraan pada lokasi yang telah disediakan secara teratur dan tertib.

Sejak beberapa waktu lalu, halaman Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen telah ditata sedemikian rupa, lokasi parkir luas, tempat wudhu juga bangunan baru. (*)

Baca juga: ASM Salurkan Paket Lebaran dan Wakaf Al-Qur’an, di Banda Aceh dan Lhokseumawe