Sedihnya Sunarsih Gagal Mudik, Sudah Beli Tiket Rp400 Ribu Ternyata Palsu, Diturunkan dari Bus
Akibatnya, pemudik bernama Sunarsih itu pun perjalanan mudiknya tertundak dan terpaksa diturunkan kru bus.
SERAMBINEWS.COM - Nasib apes dialami seorang pemudik asal Kota Tangerang, bernama Sunarsih.
Seorang pemudik asal Kota Tangerang, Banten, menjadi korban penipuan tiket bus palsu di Terimal Poris Plawad, Rabu (26/3/2025).
Akibatnya, pemudik bernama Sunarsih itu pun perjalanan mudiknya tertundak dan terpaksa diturunkan kru bus.
Sunarsih mengaku membeli tiket bus palsu itu seharga Rp 400.000, namun ternyata tiket tersebut palsu.
Sunarsih tiba di Terminal Poris Plawad pada pukul 05.00 WIB, satu jam sebelum jadwal keberangkatan bus pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 06.00 WIB.
Namun, saat hendak naik ke bus, petugas terminal memberitahukan bahwa tiket yang dipegangnya tidak valid dan bus sudah penuh.
"Saya datang ke Terminal Poris Plawad satu jam lebih cepat, tapi pas mau naik ke bus dibilang sama petugasnya enggak bisa karena sudah penuh semua," ungkap Sunarsih dikutip dari TribunTangerang.com.
Baca juga: Tak Jalankan Tradisi Mudik, Ayu Ting Ting: Kan Kita Gak Punya Kampung
Sunarsih menjelaskan bahwa ia membeli tiket dari seorang pria bernama Bowo di loket bus Murni Jaya.
Meskipun telah berusaha menjelaskan situasinya kepada petugas, ia tetap tidak diizinkan untuk naik.
"Saya coba jelasin kalau tiket ini beli langsung di loket dan dilayani oleh petugas pria namanya Pak Bowo yang juga pakai seragam," tambahnya.
Namun, petugas terminal hanya memberikan respons cuek dan tidak membantu.
Sunarsih menceritakan, tiket itu dia beli dua minggu sebelum keberangkatan. Ia berharap dapat mudik dengan lancar.
Semula ia hendak menaiki PO Bus Sinar Jaya, akan tetapi karena tiket keberangkatan sesuai dengan tanggal yang diinginkan telah penuh Sunarsih pun mengganti bus pilihannya.
Ketika membeli tiket, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo.
Merasa petugas tersebut benar lantaran seragam yang dikenakan ialah Murni Jaya dan proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.
"Tiket itu saya beli karena yang melayani pakai seragam dan di loketnya langsung, makanya saya percaya. Kecuali saya beli dari orang yang enggak jelas baru saya yang salah, tapi ini pakai seragam lengkap kok, ya wajar dong kalau percaya," tuturnya.
Ia pun berharap petugas keamanan terminal bisa proaktif untuk mencegah penipuan serupa, terutama selama arus mudik Lebaran yang tinggi.
"Harapannya minta tolong petugas itu kasihan sama penumpang yang mau mudik. Banyak penumpang lain yang juga jadi korban penipuan calo tiket," ujarnya.
Ia mencatat bahwa beberapa penumpang lain juga mengalami hal serupa, dengan harga tiket yang lebih mahal hingga Rp 800.000 hingga Rp 1.200.000.
Sunarsih berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak terminal lebih responsif terhadap keluhan penumpang. (*)
Baca juga: Tak Takut Ancaman Ridwan Kamil, Lisa Mariana Hubungi Pengacara Sunan Kalijaga, Siap Tes DNA Anak
Baca juga: KPK Masih Dalami Sumber Uang yang Disita dari Rumah Djan Faridz, Terkait Harun Masiku?
Baca juga: Dr. Mohd Heikal, Khatib Shalat Idul Fitri 1446 H di Masjid Agung Abdya
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com
Kaki Palsu Tiba dari Jakarta, Siswi di Aceh Tamiang Doakan Para Donatur |
![]() |
---|
Ini Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Cepat Sabang - Banda Aceh & Sebaliknya Besok, 29 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal dan Harga Tiket Kapal Cepat dan Kapal Lambat Banda Aceh-Sabang Hari Ini |
![]() |
---|
Donasi Kaki Palsu Siswi SMP Terkumpul, Diperkirakan dalam Dua Hari Tiba di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Butuh Kaki Palsu, Siswi SMP di Aceh Tamiang Temui Babinsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.