Timur Tengah

Eks Perdana Menteri Israel Serukan Serangan terhadap Iran 

Selama perang di Gaza, Houthi Yaman telah berulang kali menembakkan rudal ke Israel apa yang mereka katakan adalah solidaritas terhadap rakyat Palesti

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/garda revolusi iran
KOTA RUDAL IRAN - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran memamerkan kota rudal bawah tanah yang luas, penuh dengan terowongan dan lorong yang menampung ribuan rudal berpemandu presisi, televisi pemerintah Iran melaporkan pada hari Selasa. 

SERAMBINEWS.COM - Naftali Bennett telah menganjurkan serangan terhadap Iran tak lama setelah militer Israel mengumumkan telah mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman.

Selama perang di Gaza, Houthi Yaman telah berulang kali menembakkan rudal ke Israel apa yang mereka katakan adalah solidaritas terhadap rakyat Palestina yang diperangi.

Ketika Houthi, kelompok teror Iran, menembaki Israel, Israel harus merespons di Teheran, kata Bennett. 

“Iran akan mengalami kerugian yang jauh lebih besar, sedangkan Houthi akan mengalami kerugian yang jauh lebih kecil.”


Tentara Zionis Israel ke Pengungsi Palestina: Pergi ke Mesir dan Jangan Kembali

Sebuah video menjadi viral tentang tentang tentara Israel yang memberi tahu warga Palestina yang mengungsi dari Khan Yunis: “Tentara kami telah tiba. Pergi ke Mesir dan jangan kembali.”

Salah satu tentara berkata: “Rakyat Khan Yunis, semuanya sudah berakhir. Tentara Israel telah tiba di Neve Dekalim, pemukiman Israel dievakuasi pada tahun 2005. Kami telah kembali ke rumah.”

“Kami meninggalkan Mesir, dan sekarang mereka berangkat ke Mesir. Sampai jumpa, dan jangan kembali.”

Israel melanjutkan perangnya di Jalur Gaza pada 18 Maret, setelah menghentikan masuknya pengiriman bantuan. Sejak itu, 855 warga Palestina telah tewas dan 1.869 lainnya terluka, 70 persen di antaranya adalah perempuan, anak-anak dan orang tua, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Mesir dilaporkan mengajukan proposal baru untuk mengembalikan gencatan senjata di Jalur Gaza beberapa hari lalu.

Menurut Associated Press, mengutip para pejabat, proposal itu termasuk Hamas membebaskan lima sandera yang masih hidup, termasuk seorang warga Amerika-Israel, dengan imbalan gencatan senjata selama seminggu, Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan Israel membebaskan ratusan tahanan Palestina.

AS Kembali Lancarkan Serangan Udara Besar-besaran ke Yaman

Pesawat tempur AS melakukan tiga serangan udara baru di bagian timur kota Sa'ada di Yaman utara, Minggu.

Koresponden jaringan Al-Masirah Yaman melaporkan bahwa AS melancarkan empat serangan udara di distrik Al-Salem di Sa’ada.

Dalam kelanjutan serangan, distrik Kitaf di provinsi Sa’ada menjadi sasaran dua kali oleh serangan udara AS.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved