Idul Fitri 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar Ajak Jadikan Idulfitri Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Menurut Menag, Hari Raya Idulfitri adalah momentum anak bangsa untuk memperbaharui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Ind
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Menurut Menag, Hari Raya Idulfitri adalah momentum anak bangsa untuk memperbaharui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.
Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Umat muslim di Indonesia bersiap-siap menyambut hari kemenangan Idulfitri 1446 Hijriah setelah tiga puluh hari ditempa dalam madrasah Ramadhan.
Menteri Agama atau Menag Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat muslim untuk senantiasa menjaga spirit Ramadhan.
Menurut Menag, Hari Raya Idulfitri adalah momentum anak bangsa untuk memperbaharui komitmen meningkatkan sinergi dan cegah korupsi demi mewujudkan Indonesia yang semakin baik lagi.
Ini sekaligus menjadi upaya untuk menjaga kemabruran puasa selama 11 bulan yang akan datang.
"Jadikan momen ini sebagai panggilan untuk membantu mereka yang kurang beruntung dan menebarkan kasih sayang.
Mari bersinergi membangun negeri ini menjadi lebih baik, tanpa meninggalkan siapa pun di belakang," ajak Menag Nasaruddin Umar, Minggu (30/3/2025) di Jakarta.
Baca juga: Gema Takbir di Pidie Nanti Malam, Bupati Akan Naik Truk Hias, 30 Tim Perebutkan Hadiah Rp 84 Juta
Ramadhan menurut Menag, juga telah mengajarkan tentang pentingnya mengendalikan hawa nafsu. Ramadhan mengajarkan tentang kejujuran, kesadaran bahwa Allah Maha Tahu akan setiap tingkah laku hidup manusia.
"Ini diharapkan menjauhkan kita dari segala bentuk tindak kebohongan dan korupsi dalam mengarungi sebelas bulan mendatang. Spirit ini perlu terus dirawat dalam menatap kehidupan mendatang," tuturnya.
Menag juga mengajak masyarakat untuk merendahkan hati di Hari Fitri, saling memaafkan dan memperkuat tali persaudaraan.
"Sudahi segala bentuk perselisihan dan caci maki. Ganti dengan sikap saling mendoakan untuk kebaikan semua dan kemajuan Indonesia," pesan Menag yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal.
"Ja’alanallahu wa iyyaakum minal-‘aidzin wal faizin. Taqabalallahu minna wa minkum taqabbal yaa karim. Semoga amal baik kita semua diterima oleh Allah Yang Maha Karim. Amin," pungkas Menag. (*)
Baca juga: Jelang Lebaran, 1 Rumah Disekat 3 yang Ditempati 4 KK di Langsa Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebab
Niat Puasa Syawal 1446 H, Bolehkah Niat Dibaca Siang Hari? Begini Aturannya |
![]() |
---|
Mana yang Harus Didahulukan Anatar Puasa Syawal atau Mengganti Utang Ramadhan? Ini Kata UAS |
![]() |
---|
Kapan Waktu Terbaik Mengerjakan Puasa Syawal? Berikut Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bolehkan Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Senin-Kamis? Begini Niat Puasa Syawal |
![]() |
---|
Bolehkah Puasa Syawal Hanya Dikerjakan Pada Hari Senin dan Kamis Saja? Ini Penelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.