Konflik Palestina vs Israel

Rudal Balistik Houthi Yaman Hantam Israel, Pasukan Ansarallah juga Bentrok dengan Angkatan Laut AS

Houthi juga mengumumkan konfrontasi baru atau bentrok dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) di wilayah tersebut. 

Editor: Faisal Zamzami
Telegram Houthi
PEJUANG HOUTHI - Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Jumat (28/3/2025) memperlihatkan pejuang Houthi memegang senjata dalam sebuah foto peringatan 10 tahun perang Yaman yang diunggah pada Kamis (27/3/2025). Pada hari Kamis, 2 pejabat AS mengungkapkan Israel memberikan informasi intelijen kepada AS agar bisa menargetkan Houthi di Yaman dalam serangan hariannya. 

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin (31/3/2025) memberikan tanggapan keras terhadap ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengebom Teheran jika tak setujui kesepakatan nuklir dengan AS.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi sehari setelah ancaman Trump, Khamenei memperingatkan bahwa Iran akan memberikan balasan keras jika AS nekat mengebom Teheran.

"Permusuhan AS dan Israel selalu ada. Mereka mengancam akan menyerang kita, yang menurut kami tidak mungkin terjadi, tetapi jika mereka melakukan kejahatan, mereka pasti akan menerima balasan yang keras," kata Khamenei, dikutip dari Iran International.

Tidak hanya itu, Khamenei juga mengatakan bahwa nantinya seluruh warga Iran akan turun tangan memberikan balasan kepada AS.

"Jika musuh merasa mampu memicu pemberontakan di dalam negeri, bangsa Iran sendiri yang akan meresponsnya," imbuhnya.

Sebelumnya, Trump pada hari Minggu (30/3/2025) mengancam akan mengebom Iran apabila tidak menerima tawaran AS terkait kesepakatan nuklir.

"Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan ada pengeboman," kata Trump dalam wawancara telepon dengan NBC News. 

Trump mengklaim bahwa jika terjadi pengeboman, maka itu menjadi yang pertama kalinya.

"Itu akan menjadi pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya," katanya, dikutip dari The Times of Israel.

Baca juga: Kamp Jenin tidak Dapat Dihuni Lagi, Warga Palestina tak Tahu Harus ke Mana, Israel Perluas Serangan 

Jawab Surat Trump, Iran Tolak Negosiasi Langsung dengan AS

Iran telah memberikan tanggapan terhadap surat yang dikirim oleh Presiden AS Donald Trump pada beberapa hari yang lalu.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Dalam tanggapannya, Iran mengatakan bahwa menolak mengadakan pembicaraan langsung dengan AS.

"Tanggapan Pemimpin Tertinggi terhadap surat Trump disampaikan kepada kontak AS di Oman...Dalam tanggapan itu, negosiasi langsung telah ditolak, tetapi mengenai pembicaraan tidak langsung, Iran selalu terlibat dalam pembicaraan tersebut, dan Pemimpin Tertinggi telah menekankan bahwa pembicaraan tidak langsung masih dapat dilanjutkan," kata Pezeshkian.

 
Sementara itu, Menteri luar negeri Iran, Abbas Araqhci sebelumnya mengatakan bahwa  perundingan langsung hanyalah taktik AS untuk membahas kesepakatan nuklir.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved