Breaking News

Berita Aceh Timur

Gebyar Idul Fitri Aceh Timur Tutup Sementara di Malam Jumat, Ini Penyebabnya

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap malam Jumat, yang memiliki nilai khusus dalam tradisi masyarakat Aceh.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
For Serambi
GEBYAR IDUL FITRI - Gebyar Idul Fitri 2025 Aceh Timur yang diselenggarakan di lapangan pusat Pemerintah Aceh Timur, Kamis (3/4/2025). Penyelenggara menutup sementara Gebyar Idul Fitri untuk menghormati malam Jumat. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Gebyar Idul Fitri Aceh Timur 2025 yang berlangsung sejak hari pertama Lebaran ditutup sementara pada Kamis (10/4/2025) malam attau malam Jumat ini. 

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap malam Jumat, yang memiliki nilai khusus dalam tradisi masyarakat Aceh.

Direktur CV Creative Zone selaku pelaksana festival, Zulfahmi menjelaskan, bahwa penutupan sementara ini dilakukan demi menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat setempat.

"Kami menghargai tradisi yang berlaku di Aceh Timur dan tidak ingin melanggar norma yang ada,” kata Zulfahmi. 

“Oleh karena itu, festival akan ditutup sementara malam ini dan kembali dibuka pada Sabtu," ujarnya.

Zulfahmi menambahkan, bahwa penyelenggaraan Gebyar Festival Idul Fitri 2025 telah mendapatkan izin langsung dari Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur

Festival ini bertujuan untuk menggairahkan perekonomian lokal serta mempermudah perputaran modal bagi para pedagang.

Festival ini menghadirkan berbagai pelaku UMKM lokal yang menjual aneka kuliner, produk kreatif, hingga pakaian. 

Selain itu, beragam hiburan untuk anak-anak dan orang tua turut meramaikan acara.

"Kami ingin masyarakat Aceh Timur memiliki tempat yang nyaman untuk berbelanja sekaligus menikmati hiburan,” urai dia. 

“Alhamdulillah, melalui festival ini, kami bisa memfasilitasi kebutuhan tersebut," tukas Zulfahmi.

Ia menambahkan, dengan adanya gebyar tersebut bisa menggairahkan perekonomian dan meningkatkan nilai jual kabupaten Aceh Timur serta meningkatkan pendapatan asli daerah, dari retribusi sewa tanah pemda, retribusi sampah, dan retribusi parkir.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved