Jangan Sembarang, Penerobos Lampu Merah dan Ugal-ugalan Terpantau di Pos Operasi Ketupat Bireuen

Hal ini seperti terlihat di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2025 Polres Bireuen di kawasan Simpang Arjun, Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kemacetan di jalan raya selama Idul Fitri 1446 Hijriah, jangan sampai membuat pengendara mobil atau motor sembarang menerobos. 

Termasuk di traffic light atau lampu lalu lintas yang juga dikenal lampu merah. 

Hal ini seperti terlihat di Pos Pelayanan Operasi Ketupat Seulawah 2025 Polres Bireuen di kawasan Simpang Arjun, Bireuen. 

Amatan Serambinews.com di Pos Simpang Arjun Bireuen disediakan layar monitor memantau tingkat kepadatan arus lalu lintas di kawasan Simpang Empat Bireuen.

“Bagi yang menerobos lampu merah atau ugal-ugalan terpantau, begitu juga penyebab terjadi kemacetan terpantau, petugas langsung bergerak,” ujar AKP Mulyadi. 

Layani tambal ban

Baca juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 3.000 Jiwa, Indonesia Kirim Ragam Bantuan hingga Kerahkan KRI

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Pos pelayanan Operasi Ketupat Seulawah Polres Bireuen di kawasan Simpang Arjun, Bireuen selain mengatur arus lalu lintas, pemeriksaan kesehatan, juga disediakan alat tambal ban.

Satu mesin tempel ban lengkap dengan alatnya disediakan di pos tersebut.

Kepala Pos Pelayanan dan Pengamanan Operasi Ketupat Polres Bireuen, AKP Mulyadi SH MH, menyampaikan hal ini sekaligus memperlihatkan peralatan kepada Dirlantas Polda Kombes Pol M Iqbal Alqudusy SH SIK yang meninjau pos itu, Kamis (3/4/2025).

“Bagi pengendara yang kondisinya ban perlu dicek atau ban bocor silakan merapat ke Pos Lantas akan ditempel anggota,” ujar AKP Mulyadi. 

Dirlantas menambahkan jika ada pengendara yang bannya bocor dekat dengan Pos Lantas, segera merapat ke Pos, agar dibantu anggota yang bertugas.

Amatan Serambinews.com, pada Pos Lantas Simpang Arjun Bireuen juga dapat dilakukan pemeriksaan kesehatan. 

Baca juga: Keluarga Bakal Pindahkan Makam Ray Sahetapy Usai 2 Tahun, Ternyata Sudah Diberi Wasiat

Sejumlah tenaga medis dari Dinkes Bireuen siaga atau standby di pos tersebut.