Berita Banda Aceh

Mudik Lebaran Idulfitri, Pengguna Tol Dibanceh Meningkat hingga 121 Persen 

Menurut Totok, hingga saat ini kendaraan yang dominasi kendaraan yang melintas di ruas Tol Sibanceh yaitu jenis golongan 1

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nur Nihayati
IST
TOL SIBANCEH – Volume Lalu Lintas (VLL) pada ruas Jalan Tol Sibanceh meningkat signifikan hingga 121 persen pada momen mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. 

Menurut Totok, hingga saat ini kendaraan yang dominasi kendaraan yang melintas di ruas Tol Sibanceh yaitu jenis golongan 1

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Otoritas jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) mencatat Volume Lalu Lintas (VLL) pada ruas tol tersebut meningkat signifikan hingga 121 persen pada momen mudik lebaran Idulfitri 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.

Branch Manager Ruas Tol Sigli-Banda Aceh PT Hutama Karya, Totok Masyadi, mengatakan peningkatan volume lalu lintas kendaraan ini terhitung sejak H-7 lebaran atau dari tanggal 24 Maret 2025.

“Sejak H-7 lebaran atau Senin (24/3) hingga Rabu (2/4) jam 07.00 WIB, Hutama Karya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan.

Akumulasi kendaraan yang melintas di Jalan Tol Sigli–Banda Aceh selama periode tersebut sebanyak 70.015 kendaraan atau naik 121 persen dari lalin normal,” kata Totok kepada Serambinews.com, Kamis (3/4/2025). 

Menurut Totok, hingga saat ini kendaraan yang dominasi kendaraan yang melintas di ruas Tol Sibanceh yaitu jenis golongan 1 sebesar 97 persen.

Sementara, GT yang paling ramai yaitu GT Padang Tiji sebanyak 23.982 kendaraan atau 34 persen dari seluruh lalin.

“Hari Rabu 2 April 2025 menjadi lalin paling ramai sepanjang periode lebaran dengan trafik sebanyak 13.451 Kendaraan,” tuturnya.

Totok menjelaskan, untuk mendukung arus mudik lebaran Tahun 2025, PT Hutama Karya (Persero) membuka lima seksi jalan Tol Sibanceh, yaitu Seksi 2, 3, 4, 5 dan 6 (Seulimeum – Baitussalam) yang merupakan jalur operasi bertarif sepanjang 48,5 kilometer. 

Kemudian, Seksi 1 (Padang Tiji - Seulimeum) yang merupakan jalur fungsional tanpa tarif sepanjang 23,95 km. Jalur fungsional dapat dilalui oleh pemudik pada tanggal 24 Maret hingga 10 April 2025, dari pukul 08.00-17.00 WIB. 

“Hutama Karya akan terus meng-update perkembangan terkini mengenai jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Ruas Sigli – Banda Aceh,” ujarnya.

Totok mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, yakni berkendara di kecepatan maksimal 100 km/jam pada jalur operasi bertarif dan 60 km/jam pada jalur fungsional, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat, SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu. 

Selain itu, ia juga mengingatkan pengendara untuk menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan saja.

Memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik sebelum memasuki gerbang tol, bila terpaksa untuk melakukan top-up di gerbang tol maka pengguna jalan harus mengambil lajur kiri agar tidak mengganggu pengguna yang lain.

“Apabila pengguna jalan tol mengalami gangguan dan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, dapat menghubungi Call Centre kami di nomor 0821-6434-6434,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved