Berita Pidie

Tol Sibanceh Seksi 1 Ditutup 10 April, Antrean Kendaraan di GT Padang Tiji Kerap Mengular

Tol Sibanceh seksi 1 ini akan ditutup kembali pada tanggal 10 April 2025, usai dibuka pada 24 Maret lalu.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
GT PADANG TIJI - Antrean kendaraan di Tol Sibanceh seksi 1 di pintu Gerbang Tol (GT) Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Kamis (3/4/2025). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Tol Sibanceh) saat ini telah beroperasi secara penuh di semua seksi. 

Hanya saja, seksi 1 (Seulimuem-Padang Tiji) masih bersifat fungsional dan dibuka bagi pemudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2025, secara temporer.

Tol Sibanceh seksi 1 ini akan ditutup kembali pada tanggal 10 April 2025, usai dibuka pada 24 Maret lalu. 

Data diperoleh Serambinews.com, Kamis (3/4/2025), menunjukkan, Tol Sibanceh seksi 1 tanpa tarif bagi pelintas dengan jarak tempuh sekitar 23,95 kilometer, dari Padang Tiji, Kabupaten Pidie hingga Seulimuem, Aceh Besar. 

Sementara Tol Sibanceh dari Padang Tiji hingga Banda Aceh, dengan jarak tempuh sekitar 70 kilometer lebih. 

Saat ini, lonjakan kendaraan terjadi saat arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1446 H. 

Tak hanya itu, saat ini masih ramai warga menuju ke lokasi objek wisata di Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara hingga Aceh Tengah. 

Volume kendaraan meningkat sejak pukul 08.00 WIB. 

Sehingga terjadi antrean yang mengular sekitar 200 meter di pintu Gerbang Tol (GT) Padang Tiji, Pidie

Sesuai data, jumlah kendaraan terjadi lonjakan, mulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB, dari arah Padang Tiji-Banda Aceh mencapai 748 kendaraan. 

Sedangkan dari arah Banda Aceh menuju Padang Tiji mencapai 509 kendaraan. 

Saat ini, kendaraan yang melintas di jalur Tol Sibanceh seksi 1 didominasi mobil pribadi. 

Selain itu, mobil penumpang L300, Hiace dan bus lintas provinsi. 

"Sejak H-7 lebaran atau Senin (24/3/2025), hingga Kamis (3/4/2025) pukuk 07.00 WIB, Hutama Karya mencatat lonjakan trafik kendaraan yang signifikan," kata Branch Manager Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi kepada Serambinews.com, Kamis (3/4/2025).

Menurutnya, akumulasi kendaraan yang melintas di Tol Sibanceh selama periode tersebut, sebanyak 70.015 kendaraan atau naik 121 persen dari lalin normal. 

Kata Totok, Rabu (2/4/2025), menjadi lalin paling ramai sepanjang periode lebaran dengan trafik sebanyak 13.451 kendaraan. 

Dominasi kendaraan yang melintas adalah golongan 1 mencapai 97 persen. 

Untuk GT yang paling ramai adalah GT Padang Tiji, meski hanya fungsional 9 jam tercatat 23.982 kendaraan atau 34 persen dari seluruh lalin.

Kata Tatok, Hutama Karya mengimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. 

Bagi kendaraan di jalur operasi bertarif, dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. 

Ada pun jalur fungsional dengan kecepatan kendaraan 60 km/jam. 

Juga tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.

"Keselamatan berkendaraan harus menjadi nomor satu, sehingga bisa berkumpul bersama keluarga tercinta," ujarnya. 

Ia menambahkan, menggunakan satu kartu uang elektronik atau UE hanya untuk satu kendaraan saja. 

Untuk itu, harus memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.

Jika terpaksa untuk melakukan top-up di gerbang tol, maka pengguna jalan haruslah mengambil lajur kiri, agar tidak mengganggu pengguna yang lain.

"Jika pengguna jalan tol mengalami gangguan atau melihat tindak kejahatan terjadi di jalan tol, maka menghubungi call centre kami di nomor 0821-6434-6434," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved