Konflik Palestina vs Israel

2 Sandera Israel Nyaris Tewas Diserang IDF saat Keluar Terowongan, Sebut Hamas Selamatkan Mereka

Kedua sandera Israel menambahkan bahwa tempat yang mereka tempati tidak aman, tidak ada makanan, minuman, atau selimut.

Editor: Faisal Zamzami
Telegram Brigade Al-Qassam
SANDERA ISRAEL - Tangkapan layar video Telegram Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Minggu (6/4/2025), memperlihatkan dua sandera Israel; Bar Kupershtein (kiri) dan Maxim Herkin (kanan), berbicara untuk mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar melanjutkan pertukaran tahanan sesuai perjanjian gencatan senjata. 

Juru bicara tersebut menegaskan bahwa Brigade Qassam telah memutuskan untuk tidak memindahkan tawanan dari daerah tersebut dan akan menjaga mereka di bawah tindakan pengamanan ketat, yang katanya, sangat membahayakan nyawa mereka.

"Jika musuh khawatir tentang nyawa para tahanan ini, mereka harus segera berunding untuk mengevakuasi atau membebaskan mereka. Siapa pun yang memberi peringatan akan dimaafkan," kata Abu Ubaida.

Sebelumnya pada hari Jumat, tentara Israel mengumumkan perluasan operasi militer darat di Jalur Gaza utara.

Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025, setelah melanggar perjanjian gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas pada 19 Januari 2025.

Serangan Israel sejak Oktober 2023 telah membunuh lebih dari 50.669 warga Palestina dan melukai 115.225 lainnya di Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada hari Sabtu.

Dalam waktu 24 jam terakhir, Israel membunuh 60 warga Palestina dan melukai 162 lainnya, seperti diberitakan Anadolu Agency.

Baca juga: Roy Marten dan Anna Maria Ungkap Rahasia Rumah Tangganya Bisa Romantis hingga 40 Tahun

Baca juga: Hari Ini, Kapal Penyeberangan  Banda Aceh - Sabang Berlayar 22 Trip, Wisatawan Mulai Kembali

Baca juga: Daftar Orang Terkaya di Indonesia Awal April 2025 Versi Bloomberg, Pengusaha Medan Rp332 Triliun

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved