Pinjam Uang Rp 400 Ribu Berujung Mutilasi di Sumbar, Bobi Gergaji dan Cor Mayat Teman di Bak Mandi

 Jasad korban yang telah menjadi tengkorak itu ditemukan terpotong-potong dalam sebuah bak kamar mandi yang sudah dicor semen.

|
Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
KASUS MUTILASI: Pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Bobi (34) ditangkap tim Reskrim Polres Pesisir Selatan, Polda Sumatera Barat, pada Minggu (6/4/2025), di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. Pelaku telah dibawa ke Mapolres. Pamit merantau sejak 2023 ternyata Peristiwa dimutilasi Bobi sahabatnya sendiri karena pinjam uang, kerangka baru ditemukan Maret 2025 

Sebelumnya kerangka korban Peristiwa ditemukan terkubur dalam bak mandi bekas sarang walet di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Sabtu (5/4/2025). 

Kerangka itu ditutup dengan terpal biru, dan terbungkus semen yang telah mengeras.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pemilik bangunan sekitar pukul 09.00 WIB yang mendapat laporan dari tukang bangunan yang sedang bekerja di lokasi.

Saat membersihkan bak mandi, ia terkejut melihat tulang manusia yang masih terlilit selang air kecil dan tali.

 
Ruangan sempit itu sebelumnya digunakan sebagai bekas sarang walet.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pessel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Bersama kerangka tersebut ditemukan barang bukti lain berupa KTP atas nama Peristiwa yang berasal dari Surantih, kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.

Bobi pelaku mutilasi mengaku sudah membunuh temannya itu. 

Ia memotong tubuh Peristiwa mengunakan gergaji lalu dicor ke dalam bak mandi.

Berdasarkan penjelasan pelaku, korban sempat pamit ke keluarga untuk pergi merantau sekitar Maret 2023, pukul 22.00 WIB..

Baca juga: Sosok Eko Fitrianto, Pelaku Mutilasi Jasad Tanpa Kepala di Jombang, Terungkap Motif Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhammad Yogie Biantoro mengungkapkan korban datang sendiri ke kamar pelaku dan meminta pinjaman uang sebesar Rp 400.000.

Pelaku menolak dengan alasan tidak punya uang.

"Pengakuan tersangka, gara-gara dimintai agar meminjamkan uang 400 ribu. Pelaku menolak, karena tidak punya uang," jelas Yogie kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

"Hubungan korban dan pelaku adalah berteman. Pemicunya berawal dari meminjam uang itu," sebut Yogie.

Karena ditolak, jelas Yogie, pertengkaran pun terjadi hingga berujung tragis.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved