Breaking News

Berita Luar Negeri

Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, Semburkan Asap Setinggi 4.000 Meter

"Suaranya seperti batu raksasa jatuh dari atas. Saya melihat gumpalan asap dari gunung berapi itu semakin membesar," tutur Nicor, warga setempat.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
X @phivolcs_dost
Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, Semburkan Asap Setinggi 4.000 Meter 

Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, Semburkan Asap Setinggi 4.000 Meter

SERAMBINEWS.COM - Gunung berapi Kanlaon di Filipina tengah meletus pagi ini, Selasa (8/4/2025).

Ledakan gunung berapi Kanlaon menyemburkan kolom asap setinggi 4.000 meter ke udara.

"Letusan dahsyat terjadi di kawah Kanlaon pada pukul 05.51 pagi hari ini (04.51 WIB)," Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengumumkan.

 "Gunung berapi tersebut menghasilkan kolom asap melengkung raksasa setinggi sekitar 4.000 meter, yang melayang secara bertahap ke barat daya,” sambung pernyataan itu.

John De Asis, petugas penyelamat di La Castellana, sebuah kota di kaki gunung berapi di provinsi tengah Negros Occidental, mengatakan pihak berwenang bersiap menghadapi letusan Kanlaon.

"Rumah tangga dalam radius 4-6 km telah dievakuasi sejak letusan Desember 2024. Kami sekarang hanya memantau desa-desa yang terkena dampak abu vulkanik," kata De Asis kepada AFP. 

Tingkat kewaspadaan 3, pada skala lima poin, tetap berlaku sejak akhir tahun lalu.

Menurut De Asis, para pejabat merekomendasikan agar "sekolah dan kantor di La Castellana ditutup".

Warga setempat, Channel Nicor (22), mengatakan dia sedang menunggu bus ke sekolah ketika Kanlaon meletus.

"Suaranya seperti batu raksasa jatuh dari atas. Saya melihat gumpalan asap dari gunung berapi itu semakin membesar," tutur Nicor. 

"Saya merasa tidak nyaman melihat ke arah asap, tetapi saya tidak terlalu khawatir, karena kali ini kami tahu apa yang harus kami lakukan," katanya.

Kanlaon adalah salah satu dari 24 gunung berapi aktif di Filipina

Pada bulan September 2024, ratusan orang yang tinggal di dekat Kanlaon dievakuasi setelah gunung berapi tersebut meletus mengeluarkan ribuan ton gas beracun hanya dalam satu hari.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved