Sosok AF, Pria yang Smackdown Satpam RS di Bekasi hingga Koma 4 Hari, Ngaku Punya Bekingan Polisi
Kuasa hukum korban Sutiyono (39), Yustinus Stein mengungkap AF terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Jawa Timur.
SERAMBINEWS.COM - Berikut sosok AF, pemuda yang smackdown atau banting satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, Kota Bekasi, hingga koma selama 4 hari.
Kuasa hukum korban Sutiyono (39), Yustinus Stein mengungkap AF terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Jawa Timur.
AF diketahui kini masih berumur 25 tahun.
"Yang kami dapat masih mahasiswa ya di kampus swasta di daerah Jawa Timur, masih muda kelahiran 2000, inisialnya AF," kata Stein, dikutip dari TribunJakarta.com, Selasa (8/4/2025).
Stein menambahkan, AF berasal dari keluarga yang 'berada'.
Ia tinggal di perumahan elit di kawasan Medan Satria, Kota Bekasi.
Saat ini, AF diduga kabur ke luar kota usai membanting satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi.
Stein mengetahui hal tersebut dari penelusuran akun Instagram pribadi milik AF.
"Yang kami dapat informasinya bahwasanya di story IG-nya itu sebelum dihapus, itu dia ada di Pontianak," ungkap Stein.
Ngaku punya bekingan ormas dan polisi
Istri korban, Ratrichsani (30) mengaku, mendapatkan intimidasi dari ayah AF.
Hal tersebut, terjadi saat pihak keluarga korban dan keluarga AF melakukan mediasi pada Sabtu (29/3/2025) pukul 22.00 WIB.
Ratrichsani menyebut, Ayah AF mengaku, memiliki bekingan organisasi masyarakat (ormas) dan anggota kepolisian.
"Ia bilangnya mau bawa orang Polda ya, sama FBR (ormas)," katanya dikutip dari kanal YouTube TribunJakarta Official.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Satpam di Bogor, Polisi Juga Sita Palu dari Tangan Tersangka
Ratrichsani juga menyebut, ada kata-kata bernada hinaan yang diarahkan kepada keluarganya.
"Dia sempet ngucapin. Kamu tu orang miskin jangan banyak tingkah. Akhirnya saya viralin," tambah dia.
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Prajurit TNI Aniaya 2 Warga Pekanbaru, 1 Orang Tewas, Korban Dipukul Pakai Senjata Api dan Cangkul |
![]() |
---|
Intel Polisi Brigadir Esco Faska Diduga Dibunuh, Hasil Otopsi Terungkap: Ada Tanda Kekerasan |
![]() |
---|
Motif Imam Hidayat Bunuh Pacarnya Nurminah karena Cemburu, Jasad Korban Dicor di Sumur Rumah |
![]() |
---|
Polisi Aniaya Pacar, Bripda LI Dilaporkan ke Polda Sulteng, Korban AR: Sudah Puluhan Kali Dipukul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.