Info Subulussalam
Hasil Pertemuan HRB dengan Mensos, Sekolah Rakyat di Kota Subulussalam Masuk Prioritas Kemensos
Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB usai bertemu Menteri Sosial atau Mensos RI, Saifullah Yusuf, Rabu (9/4/2025) di
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB usai bertemu Menteri Sosial atau Mensos RI, Saifullah Yusuf, Rabu (9/4/2025) di Jakarta.
Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Usulan pendirian Sekolah Rakyat Kota Subulussalam telah disetujui bahkan menjadi skala prioritas Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Wali Kota Subulussalam Haji Rasyid Bancin atau HRB usai bertemu Menteri Sosial atau Mensos RI, Saifullah Yusuf, Rabu (9/4/2025) di Jakarta.
Selain itu, turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Proyono serta sejumlah dirjen, direktur dan pejabat kementerian.
Menurut pihak kementerian, Kota Subulussalam menjadi daerah pertama datang membawa kelengkapan dokumen pendirian sekolah rakyat.
HRB mengatakan Pemerintah Kota Subulussalam kini terus mematangkan persiapan pendirian Sekolah Rakyat di wilayahnya.
Bahkan, orang nomor satu di Sada Kata ini mampu melobi Kementerian Sosial (Kemensos) yang dinakhodai Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca juga: Temui Menkes, Wali Kota Subulussalam Lobi Sarpras, Alkes dan Beasiswa Nakes untuk Tingkatkan Layanan
Buktinya, hasil lobi-lobi ini, Kota Subulussalam akhirnya dipercaya menjadi pilot project program sekolah rakyat.
"Alhamdulillah barusan saya bertemu Pak Mensos dan Wamen untuk berbagai program, termasuk sekolah rakyat," kata HRB kepada Serambinews.com, Rabu (9/4/2025).
HRB yang juga Sekretaris Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Kota Subulussalam mengaku bersyukur lantaran daerahnya dipercaya sebagai pilot project nasional untuk program sekolah rakyat.
Suami Ny Hj Yarnida Zai Rasyid pun menjelaskan bahwa nantinya sekolah rakyat ini akan dibangun di Kecamatan Simpang Kiri, dengan menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.
Menurut HRB, Sekolah Rakyat dirancang untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem, sebagaimana tercantum dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dikatakan, sekolah ini menerapkan sistem asrama atau boarding school, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Semua kebutuhan siswa, termasuk pendidikan, makanan, dan kebutuhan hidup lainnya, sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
Baca juga: Bertemu Dirjen Pemasyarakatan, HRB Nyatakan Subulussalam Komitmen Siapkan Lahan utuk Bangun Lapas
"Atas doa dan dukungan masyarakat kami akan bergerak cepat merealisasikan program Sekolah Rakyat di Kota Subulussalam," pungkas HRB. (*)
Sidak ke Longkib, Walkot Subulussalam Pertanyakan Dokumen Andalalin PT BDA dan Perizinan Lain |
![]() |
---|
HRB Akan Tertibkan Aset Pemko Subulussalam dari Tangan yang tak Berhak |
![]() |
---|
HRB Tegaskan Komit Tunaikan Visi Misinya, Disampaikan Saat Buka MTQ IX Kota Subulussalam di Longkib |
![]() |
---|
HRB Launching Mampu Membaca Alquran di MTQ IX Kota Subulussalam |
![]() |
---|
Dandim 0118 Apresiasi Wali Kota Subulussalam, Komitmen Kawal Pembangunan Batalyon Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.