Berita Bireuen

Setelah yang Permanen, Jembatan Darurat Hagu-Lawang Peudada Bireuen Juga Ambruk, Warga Terisolasi

Akibat kejadian ini,  315 jiwa warga Desa Lawang, Kecamatan Peudada, Bireuen, kini terisolasi. Begitu juga ratusan warga lainnya dari arah utara, ter

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
PUTUS LAGI - Jembatan darurat di Desa Hagu berbatasan dengan Desa Lawang, Peudada Bireuen, ambruk dan putus lagi menjelang magrib, Selasa (8/4/2025). 

Sejumlah warga dari arah Desa Hagu yang ingin menuju Desa Lawang terpaksa menuruni tebing dan menyeberangi aliran sungai dengan berjalan kaki karena tidak ada akses lain.

Sebelumnya diberitakan, jembatan permanen berukuran 8 x 6 meter yang menghubungkan Desa Hagu dan Desa Lawang ambruk total pada Senin (6/1/2025) lalu.

Sebagai solusi sementara, Pemkab Bireuen melalui Dinas PUPR membangun jembatan darurat dari batang kelapa.

Namun, jembatan ini tidak mampu bertahan lama dan akhirnya ikut ambruk akibat intensitas hujan tinggi dan luapan air sungai.

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan warga yang berharap pemerintah segera membangun kembali jembatan permanen yang lebih kuat dan tahan terhadap bencana alam, agar aktivitas masyarakat tidak terus terganggu. (*)

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved