Imigrasi
Warga Aceh Timur Minta Pemerintah Bantu Pulangkan Keluarga yang Terlantar di Malaysia
Kami sangat berharap ada perhatian dan bantuan untuk proses pemulangan adik saya dari Malaysia
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Musriadi, warga Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, memohon bantuan pemerintah untuk memulangkan adiknya, Zulkarnaini (34), yang telah empat tahun telantar di Malaysia bersama istri dan anaknya yang masih balita.
Permohonan ini disampaikan Musriadi kepada awak media pada Kamis (10/4/2024). Ia berharap pemerintah pusat, anggota DPR/DPD, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), serta Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM) dapat membantu memfasilitasi kepulangan keluarganya.
"Kami sangat berharap ada perhatian dan bantuan untuk proses pemulangan adik saya dari Malaysia," ujar Musriadi.
Menurut Musriadi, Zulkarnaini merantau ke Malaysia pada tahun 2021 dan sempat bekerja di sektor perkebunan sawit. Namun, masa berlaku dokumen izin tinggalnya telah habis, sehingga ia tidak dapat menetap di satu tempat.
Kini, demi keselamatan, Zulkarnaini bersama istrinya Nurhalimah (38) dan bayi mereka yang baru berusia satu tahun, hidup berpindah-pindah dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
“Anaknya lahir di Malaysia pada 23 Juni 2023. Sekarang mereka benar-benar kesulitan. Tidak ada pekerjaan tetap, tak punya biaya, bahkan untuk mengurus dokumen kepulangan pun mereka tak sanggup,” lanjut Musriadi.
Didampingi sejumlah tokoh masyarakat, Musriadi mengungkapkan bahwa adiknya ingin segera pulang ke kampung halaman, namun terhambat oleh kondisi keuangan dan dokumen.
“Kami hanya bisa berharap uluran tangan pemerintah dan para dermawan untuk membantu adik saya bisa kembali ke Aceh dengan selamat,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.