Ternyata Ada 2 Korban Lain yang Dirudapaksa Dokter Priguna, Pelaku Pakai Modus yang Sama

Surawan mengatakan, dua korban tersangka Priguna Anugerah Pratama (PAP) tersebut berusia 21 tahun dan 31 tahun.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar/ Muhammad Nandri
DOKTER PPDS UNPAD - PA (31), seorang dokter PPDS Unpad, diduga mempunyai fantasi terhadap korban. PA meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan memintanya melepas baju juga celana. Fantasi PA itu dilakukan sebelum dia melakukan pelecehan terhadap korban di Gedung MCHC Lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pukul 01.00 WIB. Aksi bejat Priguna Anugerah Pratama alias PAP (31) lakukan rudapaksa diduga tak sekali. Selain seorang keluarga pasien yag melapor, kini ada dua korban lagi. 

SERAMBINEWS.COM - Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengungkapkan ada dua orang lagi yang menjadi korban rudapaksa dokter residen di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Surawan mengatakan, dua korban tersangka Priguna Anugerah Pratama (PAP) tersebut berusia 21 tahun dan 31 tahun.

Kedua korban diketahui telah menjalani pemeriksaan terkait kasus kasus dokter residen cabul yang tengah menempuh spesialis anestesi di RSHS Bandung dari Unpad itu.


Surawan menjelaskan, tersangka menggunakan modus yang sama saat akan merudapaksa korbannya.

Kejadian yang menimpa kedua korban itu terjadi pada bulan Maret 2025 lalu, sebelum pelaku merudapaksa anak pasien, FH (21).

"Benar bahwa ada dua korban ini ternyata telah menerima perlakuan yang sama dari tersangka dengan modus sama."

"Kejadiannya terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FH (21)," katanya di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025), dikutip dari TribunJabar.id.

Adapun, modus yang digunakan oleh pelaku untuk merudapaksa korbannya itu sama.


Untuk kedua korban tambahan tersebut, tersangka berdalih akan melakukan analisa anestesi dan uji alergi terhadap obat bius.

Para korban pun diajak ke tempat yang sama, ke gedung MCHC lantai 7 yang merupakan sebuah ruangan baru di RSHS.

Kedua korban itu diketahui merupakan pasien RSHS.

"Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7."

"Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS," kata Surawan.

Baca juga: 7 Fakta Priguna Dokter Cabuli Keluarga Pasien: Punya Kelainan Seksual, Modusnya Bius Korban

Pelaku Idap Sindrom Somnophilia

Pelaku yang merudapaksa anak pasien berinisial FH (21) disebutkan mengidap kelainan seksual.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved