Tingkatkan Kepuasan Hidup, Punya Hewan Peliharaan Disebut Setara dengan Miliki Sahabat atau Pasangan

Namun, menurutnya para pecinta hewan sering menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka seperti teman atau anggota keluarga, jadi itu sebanding.

Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDIKA
ILUSTRASI - Pemilik dengan 'anak bulu' kesayangannya. 

Namun, menurutnya para pecinta hewan sering menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka seperti teman atau anggota keluarga, jadi itu sebanding.

SERAMBINEWS.COM - Kehadiran hewan peliharaan dalam hidup ternyata berdampak sama positifnya bagi kesejahteraan mental, seperti halnya menikah atau rutin bertemu dengan sahabat.

Berbagai penelitian tentang manfaat memelihara hewan sudah sering dilakukan.

Para pakar mengungkap, hewan seperti anjing atau kucing akan membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres dan kesepian, serta memberi dukungan emosional.

Manfaat itu kurang lebih sama seperti halnya jika kita memiliki pasangan atau sahabat.

Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada tanggal 31 Maret di jurnal Social Indicators Research ini menyimpulkan bahwa memiliki hewan peliharaan memberi kepuasan hidup hingga $90.000 (sekitar Rp 1.7 miliar) per tahun, metrik yang digunakan para ekonom untuk mengukur “harga implisit” dari hal-hal yang tidak berwujud.

"Saya pikir itu adalah jumlah uang yang banyak bahkan bagi saya yang mencintai (hewan peliharaan)," kata Adelina Gschwandtner, seorang profesor ekonomi di Universitas Kent, yang turut menulis makalah tersebut.

Namun, menurutnya para pecinta hewan sering menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka seperti teman atau anggota keluarga, jadi itu sebanding.

"Jika hewan peliharaan memang seperti teman dan keluarga, mengapa hal itu tidak bisa dibandingkan dengan berbicara ke sahabat dan keluarga seminggu sekali? Sementara kita bersama hewan peliharaan setiap hari," katanya.

Dua kucing persia pesek sedang santai menikmati sore.
Dua kucing persia pesek sedang santai menikmati sore. (SERAMBINEWS.COM/HARI MAHARDIKA)

Baca juga: Bahaya Langsung Mandi Usai Olahraga, Sudah Tahu?

Metode penelitian Dalam penelitian mereka, Gschwandtner dan rekannya Michael Gmeiner, asisten profesor ekonomi di London School of Economics, menggunakan data yang dikumpulkan dalam survei jangka panjang terhadap 2.500 rumah tangga di Inggris.

Alih-alih hanya membandingkan kepuasan hidup dan kepemilikan hewan peliharaan, yang hanya akan menunjukkan korelasi antara dua variabel tersebut, para ekonom kemudian berupaya membuktikan adanya hubungan kausal.

Untuk melakukan hal ini, mereka menggunakan alat statistik yang kompleks yang dikenal sebagai instrumental variables approach (pendekatan variabel instrumental).

"Pendekatan ini bekerja dengan mencari “variabel ketiga yang berkorelasi dengan... dalam kasus kami, hewan peliharaan, tetapi tidak berkorelasi dengan kepuasan hidup,” jelas Gschwandtner.

Variabel yang dipakai mencoba menangkap potensi variabel yang terabaikan, potensi sebab-akibat terbalik.

Anak bermain dengan kelinci di objek wisata Natural Park Aceh Tengah.
Anak bermain dengan kelinci di objek wisata Natural Park Aceh Tengah. (INTAN MUTIA)

Baca juga: Olahraga di Malam Hari Bikin Susah Tidur, Fakta atau Mitos?

Sebagai contoh, seseorang memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan sebagai teman, bukan cuma pernyataan hewan peliharaan yang membuat orang bahagia dan sehat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved