Berita Abdya
Profil Zaman Akli, Dari Pedagang Kaki Lima, Ketua DPRK Hingga Jabat Wabup Abdya Dampingi Safaruddin
Sosok Zaman Akli sangat dikenal di Bumoe Breuh Sigupai, di samping kecerdasannya, ia merupakan sosok yang sangat ramah, mudah senyum, dan pandai berga
Semenjak duduk di bangku sekolah dasar dan menengah, ia sudah sangat lihai berdagang (entrepreneur), selain menggeluti dunia tani.
Suami dari Heriawati ini, dulunya sangat gemar tanam kacang, padi, pala, jualan kelontong, bahkan sampai beternak ayam.
Setelah tamat dari SMP Negeri Kuala Batee, Zaman Akli, melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Abdya, kemudian pindah ke SMA Taman Pendidikan Islam Medan, Sumatera Utara.
Di sana, ia terus ditempa untuk menjadi lelaki mandiri.
Zaman Akli mampu melihat peluang, usai menamatkan pendidikan pada jenjang SMA, ia mencoba peruntungan untuk terjun ke dunia bisnis. Kala itu ia merintis dari nol.
Baca juga: Ulama Abdya Dukung Pemerintahan Safaruddin-Zaman Akli
“Saat itu saya menjadi pedagang kaki lima di pusat pasar Kota Medan. Itu semua saya rintis dari nol. Kalau diingat-ingat, hidup ini memang perlu kerja keras dan butuh perjuangan,” urai Zaman Akli.
Saat itu, Zaman Akli, hanya sekadar menjual kebutuhan sehari-hari, baik itu kacang-kacangan, plastik dan lain sebagainya.
Tentu, perjuangan Zaman Akli tidak semudah membalik telapak tangan, bisnis yang digelutinya juga mengalami pasang surut, bahkan ia juga kerab diganggu preman.
“Waktu itu saya kerja sambil kuliah. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan.
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa membuka jasa angkutan dan berdagang hasil bumi. Tentu ini semua berkat doa dari kedua orang tua,” sebut Zaman Akli.
Setelah menimba banyak pengalaman di tanah Medan, akhirnya Zaman Akli memilih pulang kampung.
Baca juga: Safaruddin-Zaman Akli Resmi Pimpin Abdya, Janji Berpihak kepada Rakyat Kecil
Ia tertarik dengan dunia politik. Hingga akhirnya memberanikan diri mendaftar sebagai calon anggota DPRK Abdya pada tahun 2009 melalui Partai Aceh.
Berbekal intelektual dan keramahannya, ia diberikan amanah oleh masyarakat daerah pilihan (dapil) satu Kuala Batee dan Babahrot yang kini sudah berubah menjadi dapil tiga.
Sejak menduduki kursi DPRK, Zaman Akli, langsung dipercayakan sebagai Sekretaris Komisi C DPRK Abdya tahun 2009, kemudian Ketua Fraksi Partai Aceh pada tahun 2011 hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2014.
Di tahun 2014 Zaman Akli, kembali maju sebagai calon anggota legislatif, karena dia dianggap mampu memperjuangkan aspirasi rakyat pada periode sebelumnya.
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kurangi Plastik, MAN Inovasi Abdya Luncur Air Isi Ulang, Langkah Menuju Madrasah Adiwiyata Nasional |
![]() |
---|
Kompak, Forum Keuchik Kuala Batee Tolak Kehadiran PT Abdya Mineral Prima |
![]() |
---|
Spanduk Penolakan PT Abdya Mineral Prima Terbentang di Kecamatan Kuala Batee |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.