Detik-Detik Emak-emak Tikam Pak RT hingga Kritis di Batam, Motif Pelaku Sakit Hati ke Korban

Pria 74 tahun ini sempat melewati masa kritis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Editor: Faisal Zamzami
TribunBatam.id/Beres Lumbantobing
PENIKAMAN DI BATAM - A (42, baju kuning) ketika polisi mendatangi rumahnya di Perumahan Greenland, Kecamatan Batam Kota, Jumat (11/4). Polisi menangkapnya tak lama setelah ia menikam Amir, Ketua RT 04 Blok A Perumahan Greenland saat ia sedang membersihkan taman area fasilitas umum (fasum). 

SERAMBINEWS.COM.COM - Amir, Ketua RT 04 Blok A Perumahan Greenland, Kecamatan Batam Kota kondisinya mulai pulih setelah tetangganya berinisial A (42) menikamnya saat sedang membersihkan taman, Jumat (11/4). 

Pria 74 tahun ini sempat melewati masa kritis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam.

Ia mendapatkan jahitan akibat luka robek dari senjata tajam yang dibawa emak-emak, pelaku penikaman di Batam itu.

"Kondisinya sudah mulai pulih, korban selesai dioperasi. Ada sejumlah jahitan bekas sajam. Saat ini masih dirawat," ujar seorang anggota keluarga melaporkan kondisi korban, Sabtu (12/4/2025). 

Sementara pelaku penikaman Ketua RT Blok A Perumahan Greenland Batam Kota, Amir, ditangkap Unit Reskrim Polsek Batam Kota, Jumat (11/4/2025) siang. 

Pelaku, A (42) ditangkap di dalam rumahnya tak lama setelah melakukan aksi penikaman. Saat ditangkap, pelaku tak melakukan perlawanan. Pelaku merupakan ibu rumah tangga. 

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana Fauzi, membenarkan insiden tersebut.

Ia mengatakan, pelaku telah diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. 

"Benar, korban adalah Ketua RT Blok A. Pelaku sudah kami amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Iptu Bobby.

Baca juga: Suami Tikam Pria yang Diduga Selingkuhan Istrinya di Warung Tanah Abang, Pelaku Cemburu

 

Kronologi Kejadian

Aksi penikaman terhadap Ketua RT 04 Perumahan Greenland, Kecamatan Batam Kota, Amir (55), Jumat (11/4/2025), gegerkan warga perumahan. 

Bukan tanpa sebab, warga tak menyangka pelaku A (42), seorang ibu rumah tangga, nekat menikam korban dengan pisau rumah.

Saat itu korban sedang membersihkan fasum perumahan.

Beruntung, warga yang melihat kejadian langsung menghentikan aksi pelaku, sehingga korban dapat langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Entah apa yang dipikirkan Cece itu, sampai senekat itu. Kalau tak ada yang lihat bisa meninggal di tempat pak RT itu," ujar seorang ibu rumah tangga, warga komplek perumahan, Lia ketika dijumpai di lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, masih terlihat jelas ceceran darah. Darah menggumpal di sepanjang ruas jalan.

"Kalau tak ada yang tolong, pasti mati di tempat pak RT itu. Gak tau apa masalahnya, padahal tetanggaan mereka," ungkap Lia.

Ia mengaku, pelaku memang orang yang tertutup dan jarang berbaur dengan masyarakat. Warga banyak tak tahu namanya, namun sering dipanggil 'Ce Ani'.

Baca juga: Sosok Fania Putri yang Tikam Pacar hingga Tewas di Batam, Wanita asal Medan

Saat kejadian, Lia sempat berupaya menghentikan kejadian itu. Namun ia justru diancam pelaku yang saat itu memegang senjata tajam (sajam) pisau.

"Saya kan, pas habis antar anak sekolah itu. Sekitar jam 1 an. Tiba-tiba pak RT berlari, badannya sudah bercecer darah, dan pelaku kejar dari belakang. Ngeri lah lihatnya," tutur Lia.

Lia langsung berlari memanggil sekuriti perumahan yang berada di pos. Saat itulah pelaku langsung meninggalkan fasum lalu masuk ke dalam rumahnya.

"Lebih empat tusukan, lihatlah," kata Lia sembari memperlihatkan foto korban dalam handphone miliknya.

Lia mengungkap, Ketua RT Amir dikenal sebagai sosok yang baik dan bermasyarakat.

Menurut kesaksian warga lainnya, saat itu ketua RT tengah membersihkan Fasum komplek perumahan yang lokasinya tepat di depan rumah.

Sekitar setengah jam lamanya ia membersihkan fasum, mengumpulkan rumput dan ranting pepohonan.

Tiba-tiba tanpa ada interaksi, pelaku langsung menyerang korban dengan menikamnya dari belakang.

Korban yang saat itu mendapat tusukan sempat tersungkur dan berupaya menghindari serangan pelaku. Namun serangan membabi buta pelaku tak dapat dihindari.

"Udah gak waras itu pelaku, pak RT bersihkan fasum tiba-tiba ditikam. Penjarakan saja pelaku itu," harap warga lainnya.

Sejumlah warga mengutuk keras perbuatan pelaku.

Informasi yang dihimpun dilapangan, pelaku memiliki kepribadian yang berbeda. Tidak akrab dengan warga dan sulit membaur.

Padahal, pelaku dan korban merupakan tetangga. Rumah mereka saling berdempetan, korban tinggal di Blok A nomor 4, sedangkan korban di Blok A 5. 

Tak lama setelah kejadian ini, pelaku telah ditangkap personel polisi Polsek Batam Kota di kediamannya, tanpa perlawanan.

Saat ini A masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Hotel Usai Nginap Bersama Teman Pria, Terlihat Sehat saat Check In

Baca juga: Zainal Abidin Bunuh Istri, Pelaku Emosi Disuruh Cari Pekerjaan oleh Korban

Baca juga: Pemkab dan Pemko Sambut Kapolres Lhokseumawe Baru dengan Peusijuk 

Artikel ini sudah tayang di TribunBatam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved