Kesehatan
Perbedaan Nasi Panas dan Nasi Dingin yang Dimasukkan Kulkas, Mana Lebih Sehat? Ini Kata Ahli Gizi
Salah satunya adalah potensi pengurangan kalori dan peningkatan kandungan serat yang dinilai bermanfaat bagi penderita diabetes serta mereka yang seda
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM - Nasi telah lama menjadi makanan pokok utama di Indonesia dan sejumlah negara Asia lainnya.
Umumnya, nasi dikonsumsi dalam keadaan panas atau baru dimasak.
Namun belakangan muncul cara lain mengonsumsi nasi, yaitu dalam kondisi dingin.
Nasi dingin yang dimaksud bukanlah nasi yang dibiarkan dingin di udara terbuka, melainkan nasi yang sengaja didinginkan menggunakan mesin pendingin atau kulkas.
Cara baru mengonsumsi nasi dalam kondisi dingin tersebut sempat populer terutama bagi yang sedang menjalani program diet atau bagi orang yang perlu membatasi konsumsi gula.
Sebab, mengonsumsi nasi dingin diklaim memiliki manfaat kesehatan.
Salah satunya adalah potensi pengurangan kalori dan peningkatan kandungan serat yang dinilai bermanfaat bagi penderita diabetes serta mereka yang sedang menjalani program diet.
Lantas, benarkah demikian?
Apa perbedaan antara nasi panas dan nasi dingin serta mana yang lebih menyehatkan?
Baca juga: Apa Kata Medis: Nasi Dingin atau Nasi Panas yang Tinggi Gula? Penderita Diabetes Harus Tahu Ini
Nasi panas vs nasi dingin
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo pernah memberikan penjelasannya mengenai perbedaan antara nasi panas dan nasi dingin.
Adapun nasi dingin yang dimaksud adalah nasi yang sengaja didinginkan melalui refrigerator, yaitu alat elektronik yang berfungsi untuk mendinginkan makanan dan minuman agar tetap awet dan segar.
Toto menjelaskan, ada perbedaan pada keduanya, khususnya soal kandungan karbohidrat yang akan dicerna oleh tubuh.
"Mengonsumsi nasi yang didinginkan di dalam refrigerator ternyata memiliki kelebihan yang menguntungkan bagi tubuh dibandingkan mengonsumsi nasi panas," kata Toto, Jumat (25/10/2024) dikutip dari Kompas.com (27/10/2024),
Hal ini senada dengan temuan studi kecil yang dilakukan peneliti Polandia dari Universitas Ilmu Kedokteran Poznan dan diterbitkan di Nutrition and Diabetes pada 16 April 2022
Dilansir dari Bussiner Insider, studi yang mempelajari 32 pasien diabetes tipe 1 itu membandingkan kadar gula darah setelah partisipan mengonsumsi 46 gram nasi panas dan 46 gram nasi dingin yang sudah dimasukkan ke dalam lemari es selama 24 jam.
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Air Kelapa: Minuman Sehat Alami, Tapi Bolehkah Diminum Setiap Hari? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.