Profil Helmi Hasan Gubernur Bengkulu Siap Tampung 1.000 Pengungsi Palestina, Harta Kekayaan Rp 7,4 M

SERAMBINEWS.COM - Sosok Helmi Hasan Gubernur Bengkulu menjadi sorotan setelah menyatakan siap menampung pengungsi Palestina.

Helmi Hasan menyebut daerahnya siap menampung 1.000 pengungsi Palestina dari Jalur Gaza jika rencana Presiden RI Prabowo Subianto terwujud.

Helmi menyebut Provinsi Bengkulu mendukung dan siap membantu rencana pemerintah tersebut.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan, Bengkulu bisa segera menyiapkan tempat tinggal bagi pengungsi Palestina.

"Kita Bumi Merah Putih menyambut rencana Presiden menampung 1.000 warga Gaza, karena Presiden belum menyebut daerah mana, maka kita menyatakan siap dan mendukung penuh Presiden," kata Helmi dikutip Antara, Sabtu (12/4/2025).

Helmi menjelaskan, jika direstui Presiden, Provinsi Bengkulu akan menyiapkan tempat atau lahan sebagai rumah tinggal warga Gaza.

"Intinya kita siap menampung 1.000 warga Gaza di Provinsi Bengkulu," tutup Helmi.

Baca juga: Serangan Israel ke RS di Gaza Hancurkan Ruang Unit Gawat Darurat & Fasilitas Penyimpanan Oksigen 

Sebelumnya, sebelum berangkat kunjungan luar negeri ke Timur Tengah, Prabowo menyebut pemerintah akan menerima 1.000 pengungsi Palestina dari Gaza.

Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu menyebut, pengungsi yang akan dievakuasi diutamakan mereka yang terluka, mengalami trauma, atau anak yatim.

Sang presiden mengaku akan meminta konsultasi dengan pihak-pihak yang selama ini membantu Palestina untuk mewujudkan rencana tersebut.

Rencana ini akan dibahas saat Prabowo mengunjungi lima negara, yakni Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania.

Tetapi, ide pemerintah itu dikritik berbagai pihak karena dinilai sesuai dengan rencana Israel dan Amerika Serikat (AS) melakukan pembersihan etnis di Gaza.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta Prabowo membatalkan rencana evakuasi warga Palestina.

Pasalnya, Israel dinilai tidak akan membiarkan warga Palestina kembali ke Tanah Air mereka.

"Sebagai bangsa yang sudah kenyang dijajah selama 350 tahun, kita harus tahu yang namanya penjajah itu punya seribu satu cara dan tipu daya. Untuk itu kita sebagai bangsa jangan pula sampai tertipu oleh mulut manis mereka," kata Anwar dalam pernyataan yang dikutip laman resmi MUI, Rabu (9/4).