Dukung Program Presiden Prabowo, Warga Aceh Pemasok MBG ke Bone Sulawesi Selatan
Pengusaha muda asal Aceh ini menjadi mitranya pemerintah, mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan program pemerintah...
Penulis: Imran Thayib | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga Aceh yang juga Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar menjadi pemasok program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kepastian itu diketahui ketika Menteri Agama, Prof Dr KH Nasaruddin Umar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone dalam rangka mendukung sekaligus meresmikan peletakan batu pertama pembangunan enam dapur mandiri milik Ketua Umum GIM tersebut.
Pengusaha muda asal Aceh ini menjadi mitranya pemerintah, mendukung dan berpartisipasi dalam mewujudkan program pemerintah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Saya selaku Ketum GIM mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran serta dukungan Menteri Agama yang sudah meresmikan pembangunan enam dapur mandiri program MBG. Pembangunannya diperkirakan akan dimulai akhir April 2025," sebut Heikal Safar, Rabu (16/4/2025).
Heikal menjelaskan, adapun program MBG resmi digelar serentak di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kabupaten Bone.
"Salah satunya yang saat ini sedang dilakukan dan tengah kami upayakan yakni pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang sesuai dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN)," jelasnya.
Menurut Heikal, pembangunan dapur mandiri ini ditargetkan mampu memproduksi hingga 8.000 porsi makanan bergizi gratis setiap harinya, dengan rata-rata 3.000 siswa-siswi sebagai penerima manfaat.
Dapur MBG yang dibangun ini bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui pola kemitraan mandiri.
"Di Kabupaten Bone, Insya Allah akan kami bangun enam dapur mandiri yang lokasinya di kampung halaman Menteri Agama, Prof Nasaruddin Umar yakni di Desa Ujung. Setelah itu akan menyeluruh ke Sulawesi Selatan, " ujarnya.
Heikal Safar mengakui, keenam dapur mandiri tentunya baru akan dibangun mengikuti standar BGN.
"Insya Allah, dalam dua bulan dapur ini sudah siap dijalankan. Tapi kami upayakan dipercepat," janjinya.
Selain itu, ia mengakui, saat ini pihaknya sedang menunggu alat yang akan digunakan dalam MBG di Kabupaten Bone.
"Kami dalam kurun waktu satu pekan ini masih menunggu dulu alat-alatnya yang akan dikirim dari Jakarta. Jadi mungkin akhir April, MBG di Kabupaten Bone ini sudah jalan karena sambil menunggu dapurnya jadi, kami menggunakan tempat dulu yang disiapkan juga," ungkap pengusaha batubara ini.
Heikal Safar berharap program MBG di Kabupaten Bone bisa secepatnya dapat terealisasi anggaran makan siang gratis, lantaran Pemerintah sudah menetapkan dana yang diproyeksikan mencapai Rp 420 triliun untuk menjalankan program makan bergizi gratis selama Januari hingga Desember 2025.
"Adapun penerima awal program makan bergizi gratis adalah anak sekolah, anak di bawah lima tahun (balita), ibu hamil, dan ibu menyusui yang berada di 190 titik pada 26 provinsi di Indonesia," tutup Ketua Umum GIM, Heikal Safar.
Butuh Anggaran Besar
Kebutuhan anggaran yang sangat besar menurut Badan Gizi Nasional. Kebutuhan dana program ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun per hari untuk menjangkau seluruh target penerima.
Anggaran awal sebesar Rp 71 triliun dipandang hanya sebagai langkah awal untuk implementasi program hingga Juni 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya kerja keras dari semua pihak terkait untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.