Peristiwa

Kejadian Lagi, Dokter Lecehkan Pasien Saat Sedang Jalani Rawat Inap, Kasus di Rumah Sakit Malang

Oknum dokter berinisial AY diduga telah melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan di RS Persada, Malang.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/FREEPIK.COM
DOKTER RUDAPAKSA PASIEN - Oknum dokter di rumah sakit Persada Malang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus pelecehan seksual kembali menghantui dunia medis.

Sederet kasus pelecehan yang dilakukan oleh oknum tenaga medis terhadap pasien bermunculan dan menarik perhatian publik belakangan ini.

Mulai dari kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh dokter residen atau PPDS Priguna Anugrah terhadap keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, lalu muncul kasus serupa yang diduga dilakukan oleh dokter kandungan berinisial MSF terhadap pasien ibu hamil di Garut.

Kini, muncul kasus pelecehan lain yang diduga dilakukan oleh seorang dokter terhadap pasien di Rumah Sakit, Kota Malang, Jawa Timur.

Oknum dokter berinisial AY diduga telah melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan di RS Persada, Malang.

Aksi tak terpuji tersebut sebenarnya terjadi pada September 2022, namun korban baru berani melaporkan kejadian yang dialaminya pada April 2024.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/4/2025), kuasa hukum korban, Satria Marwan mengatakan, kliennya mengalami trauma dan rasa takut setelah dilecehkan oleh AY.

Baca juga: Mantan Perawat Ungkap Kelakuan Bejat Dokter Kandungan Syafril Firdaus, Menangis saat Dilecehkan

Alasan itulah yang membuat korban tidak segera melaporkan perbuatan AY kepada polisi atau pihak RS.

Lalu, apa yang terjadi di balik kasus dokter di Malang diduga lecehkan pasien?

Kronologi pasien dilecehkan dokter di Malang

Satria menjelaskan, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan AY bermula ketika korban berlibur di Malang.

Namun, kondisi kesehatan korban mengalami penurunan pada 26 September 2022 dini hari.

Korban kemudian mencari RS berdasarkan review terbaik di peramban Google.

Dari situlah, korban menemukan RS Persada lalu pergi ke lokasi kejadian untuk mencari pengobatan.

Setibanya di RS Persada, korban langsung mendapat pengobatan lalu diizinkan pulang setelah proses perawatan selesai.

Namun, dokter AY sempat meminta korban untuk menyerahkan nomor handphone (HP) kepada petugas di meja perawat sebelum pulang.

Baca juga: Ditangkap Usai Lecehkan Pasien, Dokter Kandungan Cabul Ajak Bumil ke Cafe hingga Kirim Chat Mesum

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved