Identitas Mayat Perempuan Terlilit Lakban di Ciamis Terungkap, Penghuni Pria Menghilang Misterius

SERAMBINEWS.COM - Warga di Lingkungan Pabuaran, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kamar kos.

Jasad yang sudah membusuk itu ditemukan pada Kamis malam, 17 April 2025, di wilayah RT 01/RW 22, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis.

Terungkap sosok mayat perempuan yang ditemukan dalam kondisi membengkak di sebuah kamar kos tersebut.

Mayat tersebut ditemukan dalam posisi terlilit lakban bening di bagian kepala dan tubuhnya ditutupi semacam kain sprei.

Tim Inafis Polres Ciamis dan Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penemuan mayat perempuan di kamar kost di daerah Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan Ciamis, pada Jumat (18/4/2025) siang.

Petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk kain, plastik, dan alat penyemprot pewangi.

Kasatreskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menyampaikan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, korban diketahui berinisial WML (23).

Korban sebelumnya memiliki hubungan asmara dengan lelaki penghuni kamar kost nomor 16.

"Korban dan lelaki penghuni kost itu eks kabogoh (mantan pacar)," kata Carsono saat ditemui usai olah TKP.

 Ketika ditanya mengenai adanya luka bekas benda tajam di tubuh korban, Carsono menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil otopsi.

 
Namun, ia menambahkan bahwa pemeriksaan fisik luar menunjukkan adanya beberapa luka di leher yang diduga akibat jeratan.

"Ada luka memar di kepala," ungkapnya.

Mengenai kemungkinan WML sebagai korban pembunuhan, Carsono mengatakan informasi lebih lanjut akan disampaikan oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal.

"Kita dalami. Nanti lebih jelas (disampaikan) sama Pak Kapolres," jelasnya.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Peureulak, Dievakuasi ke RSU SAS

Kronologi Penemuan Mayat

Kejadian ini pertama kali terungkap saat Niar (25), salah satu penghuni kos, mencium bau tak sedap saat pulang menjelang waktu magrib.

Curiga dengan bau tersebut, ia langsung menghubungi pemilik kos yang saat itu sedang berada di Bandung.

Pemilik kos kemudian meminta seorang temannya untuk mengecek ke lokasi.

Namun karena aroma yang menyengat, orang tersebut tak berani membuka kamar.

Niar akhirnya melapor ke petugas pemadam kebakaran, yang kemudian meneruskan laporan itu ke polisi.

 “Saya tinggal sendiri, nggak lihat apa-apa, cuma baunya aja yang menyengat,” ujar Niar kepada petugas.

Menurut Niar, kamar tempat mayat ditemukan sebenarnya dihuni oleh seorang pria yang tinggal seorang diri.

Penghuni Baru dan Belum Terdata

Ketua RT setempat, Dani (43), membenarkan bahwa penghuni kamar tersebut belum tercatat secara resmi karena baru menempati kos sekitar satu bulan terakhir.

“Saya tidak pernah melihat atau berinteraksi langsung dengan penghuni kosan itu. Saat saya ke lokasi, kamar sudah dalam kondisi terbuka karena didobrak,” ungkap Dani.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menjelaskan bahwa saat ditemukan, tubuh korban sudah membengkak dan diduga terdapat lilitan lakban.

Jenazah langsung dibawa ke RSUD Ciamis untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.

Selain itu, proses forensik kemungkinan juga akan dilakukan di RSUD Kota Banjar untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian.

“Belum bisa dipastikan apakah ini pembunuhan atau bukan. Kami masih dalami dan menunggu hasil forensik. Tim juga masih melakukan olah TKP,” kata AKP Carsono saat dikonfirmasi, Jumat dini hari, 18 April 2025.

Dua Orang Diduga Terlibat

Hingga saat ini, polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk para penghuni kos lainnya.

Ada dugaan dua orang terlibat dalam kasus ini, namun hal tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera terungkap,” tutup Carsono.

Saat ditemukan, mayat dalam posisi terlilit lakban bening di kepalanya dan tubuhnya ditutupi semacam kain seprai.

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga tinggal bersama seorang laki-laki di kamar tersebut.

Namun, polisi belum dapat memastikan hubungan antara korban dan laki-laki tersebut.

Baca juga: VIDEO Media Korea Utara Sebut Israel Sebagai Pencuri Tanah Gaza, AS Jadi Dalang

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Perusahaan Jan Hwa Diana,Tahan Ijazah 31 Eks Karyawan Hingga Didatangi Wamenaker

Baca juga: Lisa Mariana Nangis Sebut Anaknya Darah Daging Revelino, 2 Kali Nginap Bareng, Siap Tes DNA

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com