Internasional
AS Mencabut Hampir 1.500 Visa Pelajar, Siapa Saja yang Jadi Target dan Apa Dampaknya?
Mayoritas dari mereka yang menjadi sasaran pencabutan visa adalah mahasiswa yang terlibat atau menunjukkan dukungan terhadap aksi protes pro-Palestina
Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
Rumeysa Ozturk, 30 tahun
Kebangsaan: Turki
Status: Visa pelajar
Kampus: Universitas Tufts
Tanggal penangkapan: 26 Maret
Ozturk ditangkap oleh enam petugas berpakaian preman saat hendak berbuka puasa bersama teman-temannya di Somerville, Massachusetts. Tidak ada dakwaan yang dikenakan, dan alasannya ditangkap masih belum jelas.
Kebijakan terbaru AS dalam mencabut visa pelajar secara masif menimbulkan kekhawatiran besar bagi ribuan mahasiswa internasional.
Dari tuduhan aktivisme hingga pelanggaran kecil, banyak yang kini menghadapi risiko dideportasi tanpa proses hukum yang transparan.
Universitas dan organisasi HAM di seluruh dunia terus memantau situasi ini dan menyerukan keadilan serta perlindungan hak-hak mahasiswa internasional.
(Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Baca juga: Update Harga Emas Antam per Tanggal 19 April 2025, Naik atau Turun?
AS-Rusia Memanas, Putin Pindahkan Empat Pesawat Pengebom Nuklir Lebih Dekat ke Eropa |
![]() |
---|
Proyek Ketahanan Pangan Aceh Dipresentasikan di Vietnam |
![]() |
---|
Rusia Ancam Lenyapkan AS dengan Nuklir, Trump Kerahkan 2 Kapal Selam Siaga |
![]() |
---|
Adidas Bakal Naik Harga? Imbas Tarif AS Harga Produk di Amerika Naik Hingga Rp3,5 Triliun |
![]() |
---|
Trump Ngamuk! Gugat Wall Street Journal Rp160 Triliun Gara-Gara Nama Dicatut di Kasus Epstein |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.