Internasional

AS Mencabut Hampir 1.500 Visa Pelajar, Siapa Saja yang Jadi Target dan Apa Dampaknya?

Mayoritas dari mereka yang menjadi sasaran pencabutan visa adalah mahasiswa yang terlibat atau menunjukkan dukungan terhadap aksi protes pro-Palestina

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
YouTube The White House
DONALD TRUMP - Foto ini diambil dari YouTube The White House pada Rabu (5/3/2025), memperlihatkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi isyarat ketika sejumlah warga AS memberikan ucapan terima kasih pada Selasa (4/3/2025). 

Rumeysa Ozturk, 30 tahun
Kebangsaan: Turki
Status: Visa pelajar
Kampus: Universitas Tufts
Tanggal penangkapan: 26 Maret
Ozturk ditangkap oleh enam petugas berpakaian preman saat hendak berbuka puasa bersama teman-temannya di Somerville, Massachusetts. Tidak ada dakwaan yang dikenakan, dan alasannya ditangkap masih belum jelas.

 
Kebijakan terbaru AS dalam mencabut visa pelajar secara masif menimbulkan kekhawatiran besar bagi ribuan mahasiswa internasional.

Dari tuduhan aktivisme hingga pelanggaran kecil, banyak yang kini menghadapi risiko dideportasi tanpa proses hukum yang transparan.

Universitas dan organisasi HAM di seluruh dunia terus memantau situasi ini dan menyerukan keadilan serta perlindungan hak-hak mahasiswa internasional.

 (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)

Baca juga: Update Harga Emas Antam per Tanggal 19 April 2025, Naik atau Turun?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved