Berita Langsa

Jembatan Putus, Akses Menuju Wisata Baraka Kaloy Tamiang Hulu Mulai Sulit Dijangkau Wisatawan

jembatan besi yang telah ada sebelumnya, kini telah rusak berat yang mengakibatkan sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Penulis: Zubir | Editor: Nur Nihayati
Kiriman Datok Andi
Salah satu jembatan menuju Objek Wisata Baraka Kaloy Aceh Tamiang, rusak berat sehingga tak bisa dilalui oleh mobil wisatawan. 

jembatan besi yang telah ada sebelumnya, kini telah rusak berat yang mengakibatkan sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Laporan Zubir    |   Langsa 

SERAMBINEWS.COM, ACEH TAMIANG -- Sudah setahun berjalan jalur menuju Wisata Baraka Kaloy di Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, mulai sulit diakses masyarakat atau wisatawan untuk menuju ke objek wisata itu.

Pasalnya, satu jembatan yang menjadi jalur darat satu-satunya ini rusak berat dan tak bisa lalgi dilalui mobil, selama ini hanya kendaraan roda dua saja yang bisa melintas menuju Wisata Baraka Kaloy

Datok Desa Kaloy, Andi, yang menghubungi Serambinews.com via telepon, Minggu (20/4/2025), mengatakan, selama setahun terakhir pengunjung mulai menurun bahkan sepi, karena jalan menuju ke sana mulai sulit diakses wisatawan. 

Ada satu jembatan besi yang telah ada sebelumnya, kini telah rusak berat yang mengakibatkan sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jika jembatan ini tak diperbaiki, maka masyarakat luar daerah yang rata-rata datang dengan kendaraan mobil tidak bisa menuju ke Objek Wisata Baraka Kaloy ini. 

Saat ini hanya sepeda motor saja yang bisa melintasi jalan ke Wisata Baraka Kaloy ini, itupun sepeda motor warga harus melalui jalur bawah sungai di jembatan tersebut. 

"Selama ini pendapatan dari Objek Wisata Baraka Kaloy kita gunakan untuk perbaikan jalan termasuk jembatan, namun karena jembatan sekarang rusak berat, dana kita miliki tak cukup lagi memperbaikinya," ucapnya. 

Kemudian, tambah Datok, ada titik jalan ke Obbjek Wisata Baraka Kaloy itu juga mulai terjadi longsor yang juga cukup rawan dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Objek Wisata Baraka Kaloy yang juga terdapat pemandian air panas yang berada diantara sungai air gunung itu, selama ini dikelola oleh BUMG Desa Kaloy dengan kemilikan tanah adalah bersertifikat atas nama Andi.

"Untuk kepimilikan tanah wisata ini milik kita pribadi pak dan bersertifikat, kita sengaja membuka objek Wisata Baraka Kaloy ini dengan harapan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat kita," ujar Datok.

Sambung Datok, selain untuk pengembangan Desa Kaloy, objek wisata yang ia cetus ini hendaknya bisa menjadi projek atau contoh bagi desa-desa lainnya di Aceh Tamiang yang memiliki potensi wisata yang sama. 

Seperti diketahui Aceh Tamiang umumnya dan khususnya di kawasan hulu memiliki hutan yang masih cukup asri dan sungai air pegunungan serta air terjun dan lainnya.  

Sehingga potensi wisata dimiliki ini menjadi peluang bagi masyarakat daerah pedalaman Aceh Tamiang itu untuk dikembangkan agar menjadi daerah kunjungan wisata masyarakat luar daerah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved