Berita Luar Negeri

Polisi Manusia Bakal Diganti Polisi Robot AI: Lebih Cerdas, Bisa Kerja 24 Jam dan Kenali Orang Jahat

Robot ini memungkinkan identifikasi dan lokasi orang di tempat ramai dengan menganalisis berbagai isyarat visual seperti jenis kelamin, bentuk tubuh.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Nur Nihayati
Polisi Kerajaan Thailand
Thailand baru saja memperkenalkan AI Police Cyborg 1.0, robot polisi pertama yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI), bidang penglihatan 360 derajat, pengenalan wajah subjek secara langsung, dan deteksi ancaman. 

Robot ini juga bisa membedakan perangkat yang tidak berbahaya seperti pistol air, senjata mainan yang biasa digunakan selama Songkran.

Kepolisian Kerajaan Thailand mengatakan bahwa sistem patroli canggih ini merupakan terobosan besar dalam penerapan AI pada aktivitas keselamatan publik di Thailand.

Polisi Masa Depan Telah Tiba

Di China, Robot humanoid saat ini juga membantu patroli polisi di China, menarik perhatian dengan kemampuan interaktifnya yang fleksibel. 

Di Shenzhen, robot model PM01 yang dikembangkan oleh EngineAI telah dikerahkan ke polisi, mengenakan rompi reflektif polisi

Menurut media lokal, robot tersebut berinteraksi dengan pejalan kaki - melambaikan tangan, berjabat tangan, dan menanggapi perintah suara.

Sebuah video baru-baru ini menunjukkan robot PM01 melambaikan tangan ke arah kerumunan, memicu rasa ingin tahu tentang peran robot tersebut dalam penegakan hukum.

Pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember 2024, PM01 menampilkan mobilitas yang fleksibel, layar sentuh interaktif, dan platform sumber terbuka - yang memungkinkan pengembang global berkontribusi dalam perluasan fitur melalui pengembangan sekunder.

Penggunaan robot humanoid merupakan bagian dari strategi China yang lebih luas untuk mengintegrasikan robot ke dalam keselamatan publik, layanan darurat, dan operasi penegakan hukum.

Prakarsa ini juga mencakup pengujian sistem robotik canggih lainnya.

Pada bulan Desember tahun lalu, otoritas China menguji robot RT-G – robot bulat berpenggerak sendiri yang dikembangkan oleh Logon Technology. 

RT-G dirancang untuk beroperasi dalam kondisi keras, mampu melaju di darat maupun di air dengan kecepatan hingga 35 km/jam dan menahan gaya benturan hingga 4 ton, membuatnya cocok untuk digunakan di lingkungan ekstrem.

Perkembangan ini menunjukkan meningkatnya investasi oleh negara-negara dalam penggunaan robot untuk mendukung operasi keamanan dan penegakan hukum.

(Serambinews.com/ar)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved