AMPHURI Aceh Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kompetensi Biro Travel Haji dan Umrah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPD AMPHURI) Aceh siap berkolaborasi dengan semua stakeholder dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme biro perjalanan haji dan umrah yang berdomisili di wilayah Aceh. 

Sebagai sebuah asosiasi, AMPHURI Aceh telah membuktikan kapasitasnya dengan menghadirkan Garuda Indonesia direct flight Banda Aceh ke Jeddah.

Demikian disampaikan Ketua DPD AMPHURI Aceh, Welly Rifandi dalam sambutannya setelah kembali dilantik oleh Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur, untuk memimpin AMPHURI di Bumi Serambi Mekkah, di Gedung Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, Selasa (22/4/2025).

Welly menyampaikan, AMPHURI Aceh hadir untuk melakukan edukasi, pembinaan dan pengarahan kepada pelaku usaha perjalanan haji khusus dan umrah, khususnya anggota AMPHURI di daerah agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. 

“Alhamdulillah selama ini, AMPHURI Aceh berperan aktif dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang haji dan umrah, serta membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para penyelenggara haji dan umrah yang ada di Aceh,” kata Welly.

Sebelumnya, lanjut Welly, pada periode pertama (2022-2024), AMPHURI Aceh telah banyak memberikan warna geliat industri perjalanan ibadah haji dan umrah di provinsi paling barat negeri ini. 

“Salah satunya yang paling fenomenal adalah menghadirkan penerbangan langsung dari Banda Aceh menuju Jeddah tanpa transit dengan menggunakan pesawat berbadan besar maskapai Garuda Indonesia,” ujarnya.

Karena itu, DPD AMPHURI Aceh akan terus melakukan kolaborasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder di Aceh, sehingga Pemerintah Aceh dapat memberikan arah baru dalam kebijakannya. 

Menurut Welly, selama ini Pemerintah Aceh sangatlah minim informasi tentang asosiasi biro travel haji dan umrah, apalagi AMPHURI sebagai asosiasi yang terbanyak anggotanya di Indonesia. AMPHURI di Aceh, sejak tiga tahun lalu telah mempunyai kepengurusan sendiri tanpa bersandar di Sumatera Utara. 

“Dan ini menjadi kebanggaan kita semua sehingga memudahkan stakeholder yang ada di Aceh untuk dapat berkolaborasi langsung tanpa harus repot-repot ke pusat,” tandasnya. 

Kemudian, menyikapi maraknya umrah mandiri yang selama ini muncul di tengah masyarakat, maka lanjut Welly, perlu adanya kembali edukasi kepada jamaah bahwa umrah itu bukanlah sekedar ibadah jalan-jalan, melainkan ibadah yang sangatlah khusyuk dan perlu bimbingan perjalanan dari para ahlinya. 

Pasalnya, bimbingan ibadah selama perjalanan umrah itu menjadi bagian dari pelayanan biro travel kepada jamaah, termasuk pendampingan jamaah selama di perjalanan. 

“Sangatlah rugi jika masyarakat yang umrah mandiri, karena tanpa adanya bimbingan dari para pembimbing ibadah,” ujar Welly. 

Welly pun berharap, semoga dengan kehadiran DPD AMPHURI Aceh di provinsi di ujung barat Indonesia ini, seluruh stakeholder dapat bersinergi dan saling memberikan informasi yang tepat dan akurat. Sehingga, kata Welly, ekosistem haji dan umrah di Bumi Serambi Mekkah dapat berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku di negeri ini.

Sementara Ketua Umum DPP AMPHURI Firman M Nur, dalam sambutannya mengingatkan kembali para personel DPD AMPHURI Aceh untuk terus berkhidmat melayani umat.