Sosok Tian Bahtiar, Direktur JAKTV Jadi Tersangka Kejagung, Ketua Yayasan Perlindungan Anak Jalanan
Penetapan tersangka ini dilakukan Kejagung karena Tian Bahtiar diduga menjadi aktor intelektual di balik upaya sistematis untuk merusak citra Kejagung
SERAMBINEWS.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Pemberitaan JAKTV Tian Bahtiar sebagai tersangka karena membuat berita dengan framing negatif terhadap Kejagung.
Direktur Pemberitaan JakTV Tian Bahtiar disebut menerima dana sebesar Rp478 juta untuk membuat konten-konten yang diduga menyudutkan Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dana tersebut diberikan dua advokat, Marcella Santoso dan Junaedi Saibih, kepada Tian tanpa adanya kontrak tertulis.
Inilah sosok Direktur Pemberitaan Jak TV, Tian Bahtiar, kini telah ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai tersangka dalam kasus perintangan penyidikan atau obstruction of justice atas kasus-kasus yang ditangani oleh Kejagung.
Penetapan tersangka ini dilakukan Kejagung karena Tian Bahtiar diduga menjadi aktor intelektual di balik upaya sistematis untuk merusak citra Kejagung.
Hal tersebut dilakukan Tian atas pesanan dari dua advokat yang telah menjadi tersangka Kejagung sebelumnya, yakni Marcella Santoso (MS) dan Junaedi Saibih (JS).
Dalam upaya untuk merusak citra Kejagung, Tian diduga menyebarkan narasi-narasi yang menyesatkan tentang penanganan korupsi yang dilakukan oleh Kejagung.
Terutama dalam kasus korupsi PT Timah dan ekspor crude palm oil (CPO).
Lantas siapa sebenarnya Tian Bahtiar?
Simak informasi tentang sosok Tian Bahtiar yang telah dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.
Sosok Tian Bahtiar
Tian Bahtiar adalah Direktur Pemberitaan Jak TV, sebuah stasiun televisi swasta lokal yang fokus siarannya mencakup wilayah DKI Jakarta dan Jabodetabek.
Tak hanya memiliki jabatan di Jak TV, Tian ternyata merupakan pengurus yayasan perlindungan anak jalanan dan anak terlantar di Jakarta Utara.
Melansir laman resmi yayasan tersebut, Tian tercatat sebagai Ketua Umum Yayasan.
Tian diketahui lahir di Tasikmalaya, 4 Mei 1966.
Jika Bupati Sudewo Tak Jadi Tersangka, Warga Pati Ancam Geruduk KPK |
![]() |
---|
3 Mobil Hilang dari Rumah Dinas Immanuel Ebenezer Usai OTT KPK: Land Cruiser hingga Mercy |
![]() |
---|
Kekayaan Irvian Bobby Mahendro, Koordinator K3 Dapat Rp 69 Miliar, Cuma Punya 1 Rumah dan Mobil |
![]() |
---|
Sosok Irvian Bobby Mahendro, Koordinator K3 Kemenaker Dapat Rp 69 Miliar dari Peras Buruh |
![]() |
---|
Prabowo Pecat Immanuel Ebenezer dari Wamenaker Usai Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.