Info Aceh Timur

Bupati Aceh Timur dan BPJN Aceh Tinjau Jembatan serta Jalan Nasional di Peureulak yang Rusak Parah

Kunjungan tersebut merupakan respons atas keluhan warga yang mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan akibat rusaknya fasilitas vital di Aceh Timur

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Maulidi Alfata  
TINJAU JALAN RUSAK - Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky bersama Kepala BPJN Aceh Heri Yugiantoro saat meninjau jalan lintas nasional yang rusak parah dj Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, Kamis (24/4/2025).  

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

Kunjungan tersebut merupakan respons atas keluhan warga yang mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan akibat rusaknya fasilitas vital di Aceh Timur itu. 

SERAMBINEWS.COM, IDI Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, bersama Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro, meninjau kerusakan jalan dan jembatan di Kecamatan Peureulak. 

Peninjauan, Kamis (24/4/2025) itu dilakukan dua titik strategis, yakni Jembatan Gampong Beusa dan Jalan Lintas Nasional Aceh Timur - Gayo Lues di Gampong Lhok Dalam yang kondisinya rusak parah.

Kunjungan tersebut merupakan respons atas keluhan warga yang mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan akibat rusaknya fasilitas vital di Aceh Timur itu. 

Dalam keterangannya, Al-Farlaky menegaskan bahwa rehabilitasi jembatan dan perbaikan jalan menjadi prioritas pembangunan tahun ini.

“Hari ini kami turun langsung bersama Kepala BPJN Aceh untuk melihat kondisi lapangan.

Jembatan ini akan direhabilitasi, dan jalan nasional yang kerap tergenang juga segera ditangani, dimulai dari perbaikan saluran drainase hingga pengerasan jalan,” ujar Al-Farlaky.

Baca juga: Tanggapi Keluhan Warga Soal Air Keruh, Bupati Al-Farlaky Sidak PDAM Ranto Peureulak

Ia juga menyebutkan bahwa kerusakan jalan disebabkan oleh buruknya drainase yang membuat air menggenang saat hujan, merusak lapisan aspal dan bahkan memasuki ruko milik warga.

Al-Farlaky melanjutkan, sudah menyiapkan beberapa permohonan untuk perbaikan jalan nasional di beberapa titik di seluruh Aceh Timur serta pembangunan jalan ke tempat wisata. 

Sementara itu, Kepala BPJN Aceh, Heri Yugiantoro, menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi ini telah masuk dalam program kerja tahun 2025 dengan total anggaran mencapai Rp 10,6 miliar.

Rinciannya, Rp2,6 miliar dialokasikan untuk perbaikan jembatan dan Rp 8 miliar untuk peningkatan jalan.

“Secara administrasi, kami telah menyiapkan semua dokumen pendukung agar pencairan anggaran tidak terkendala. Harapannya segera bisa dimulai,” ujarnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jembatan yang sangat memprihatinkan, dengan lapisan aspal yang mengelupas dan besi penopang lantai yang mencuat ke permukaan.

Baca juga: Bupati Aceh Timur Al-Farlaky Turun Langsung ke Lokasi Kebakaran dan Serahkan Bantuan untuk Korban

Kondisi ini sangat membahayakan pengendara. Selain itu, jalan nasional di Gampong Lhok Dalam juga dipenuhi lubang dan rusak parah, sehingga menghambat kelancaran lalu lintas dan distribusi barang.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved