Berita Aceh Jaya

DPRK Panggil Pengurus Bumdesma Aceh Jaya, Pertanyakan Peruntukan Dana Rp 16 M, Desak Pelaksanaan MAG

Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota DPRK mencerca sejumlah pertanyaan kepada para pengurus Bumdesma terkait kondisi Lembaga dan keuangan.

Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
DPRK PANGGIL BUMDESMA - Tim Pansus DPRK melangsungkan rapat bersama pengurus Bumdesma Aceh Jaya di ruang rapat utama DPRK setempat, Kamis (24/4/2025). DPRK memanggil pengurus Bumdesma untuk mengetahui kinerja dari lembaga tersebut. 

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Jaya melakukan pemanggilan terhadap pengurus Bumdesma Aceh Jaya, Kamis (24/4/2025).

emanggilan itu dilakukan oleh Tim Pansus DPRK dan rapat yang dipimpin Abdul Muthalib, serta dianggotai Sudirman, T Irfan TB, Muhammad Diyah, Hazami, dan Usman ID.

Dalam kesempatan itu, sejumlah anggota DPRK mencerca sejumlah pertanyaan kepada para pengurus Bumdesma terkait kondisi Lembaga dan keuangan.

Anggota DPRK Aceh Jaya, Sudirman mengaku kecewa terhadap para pengurus yang hadir namun tidak membawa dokumen keuangan serta laporan pertanggungjawaban Bumdesma.

"Ini kita cuma duduk senyum-senyum saja, seharusnya ada data dan laporan pertanggungjawaban yang dibawa,” kata Sudirman.

“Ini dokumen lebih banyak data desa yang tidak menyetorkan modal ketimbang laporan keuangan," ungkapnya, Jumat (25/4/2025).

Oleh sebab itu, Sudirman mendesak Bumdesma untuk segera melakukan Musyawarah Antar Gampong (MAG) sebagai sarana mempertanggungjawabkan keuangan kepada desa yang merupakan pemilik modal.

Selain itu, Sudirman juga mendesak agar Bumdesma segera melakukan pemilihan direktur defenitif agar roda managemen Bumdesma sempurna.

"Kita mendesak mereka untuk segera melakukan MAG dan memilih direktur yang baru,” tandasnya.

“Walaupun mereka sampaikan tadi jika daerah tidak memilik hak pengawasan terhadap Bumdesma, tapi ini uang rakyat dan semua orang berhak untuk melakukan pengawasan," tukas dia.

Dalam rapat itu, Sudirman juga menyebutkan, jika berdasarkan laporan yang disampaikan pengurus Bumdesma, dari Rp 16 miliar dana yang terkumpul, sebanyak Rp 9 miliar digunakan untuk pembangunan, dan Rp 7 miliar untuk hal lainnya.

"Dana Rp 16 miliar lebih terkumpul, Rp 9 miliar diberikan kepada pihak ketiga untuk pembangunan,” beber Sudirman.

“Sisanya kan Rp 7 miliar, itu katanya untuk beli tanah, bangun jalan, dan operasional, tapi tidak ada penjelasan detail, yang diberikan tadi hanya data gelondongan (tidak terperinci-red)," tuturnya.

"Sekarang sisa anggaran sekitar Rp 64 juta sekian, ini harus bagaimana. Makanya kita mendesak agar mereka segera melakukan MAG supaya ada solusi dari para pemilik modal," tegas Sudirman.

Sementara itu, Plt Direktur Bumdesma Aceh Jaya, Ricky Syahputra menyebutkan, jika memang ada rencana MAG tersebut dilaksanakan pada April 2025 ini.

Namun, hingga saat ini pihaknya masih terus menyiapkan laporan keuangan yang akan dipaparkan dalam pelaksanaan MAG.

“Kita memang menjadwalkan bulan ini, semoga bisa terkejar bulan ini,” tandasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved