Breaking News

Jeritan Masruroh Janda Penjual Gorengan Ditagih Biaya Listrik Rp 12,7 Juta oleh PLN: Dituduh Mencuri

Kini, ia hanya bisa pasrah listrik di rumahnya diputus karena harus melunasi tagihan jutaan rupiah tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUN JATIM/ ANGGIT PUJIE WIDODO
PUTUS METERAN - Kisah sedih harus dirasakan oleh seorang janda penjual gorengan di Jombang, Jawa Timur. Dia adalah Masruroh. PLN memutuskan aliran listrik ke rumahnya dan menagih Rp 12,7 juta. 

 SERAMBINEWS.COM - Seorang penjual gorengan bernama Masruroh tak menyangka tagihan listrik membengkak.

Masruroh bahkan sempat syok saat ditagih biaya listrik capai Rp12,7 juta.

Masruroh kebingungan dituduh mencuri listrik.

Selain itu, ia juga kebingungan harus membayar tagihan tersebut.

Karena Masruroh pasrah jika listriknya diputus.

Peristiwa pahit tengah dialami seorang penjual gorengan di Jombang.

Betapa ia kaget mendapat tagihan listrik Rp 12,7 juta.

Padahal, selama ia tinggal di rumah sederhana dengan keterbatasan ekonomi pas-pasan.

Kini, ia hanya bisa pasrah listrik di rumahnya diputus karena harus melunasi tagihan jutaan rupiah tersebut.

Ia kebingungan membayar tagihan listrik yang mendadak bernilai cukup fantastis untuknya.

Ya, inilah kisah pilu yang dialami Masruroh

Baca juga: Jeritan Hati Janda Penjual Gorengan di Jombang Ditagih Rp 12,7 Juta oleh PLN: Dituduh Curi Listrik


Diketahui sosok Masruroh sehari-hari dikenal sebagai penjual gorengan keliling.

Ia merupakan warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Hal yang memilukannya, ternyata Masruroh seorang janda anak satu.

Namun, kini ia tinggal sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved