Berita Viral

Gegara Isu Mahar, Pengantin Pria di Sulawesi Babak Belur Dipukul Keluarga Wanita,Polisi Kejar Pelaku

Jeritan dan tangisan keluarga yang menyaksikan kejadian tersebut menggema, sementara para pelaku segera melarikan diri usai melakukan aksi mereka.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Tangkapan layar Instagram
PENGANTIN PRIA DIKEROYOK - Seorang pengantin pria bernama Maulana dikeroyok oleh empat orang pria yang diduga masih keluarga dari mempelai wanita di Parigi, Sulawesi Tengah, pada Rabu (23/4/2025). 

Gegara Isu Mahar, Pengantin Pria di Sulawesi Babak Belur Dipukul Keluarga Wanita, Polisi Kejar Pelaku

SERAMBINEWS.COM - Hari bahagia berubah menjadi mimpi buruk bagi Maulana, seorang pengantin pria asal Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. 

Usai melangsungkan akad nikah pada Rabu (23/4/2025) malam, Maulana justru menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah pria yang diduga berasal dari keluarga mempelai Wanita.

Dalam video yang viral di media sosial, Maulana terlihat baru saja selesai mengucapkan ijab kabul dan berjalan menuju kamar pengantin untuk menjemput istrinya. 

Namun saat tiba di ambang pintu, ia dikejutkan oleh aksi brutal empat orang pria, tiga berbaju hijau dan satu berbaju hitam, yang tiba-tiba memukulnya secara membabi buta.

Salah satu pelaku diketahui merupakan anggota keluarga dari pihak mempelai wanita

Upaya pengantin wanita untuk menghentikan aksi kekerasan dengan memeluk pelaku berbaju hitam pun tak berhasil. 

Jeritan dan tangisan keluarga yang menyaksikan kejadian tersebut menggema, sementara para pelaku segera melarikan diri usai melakukan aksi mereka.

Maulana yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi

“Pelaku langsung melarikan diri sesaat setelah kejadian. Kami sudah menerima laporan dari korban dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Arman, Kamis (24/4/2025), dilansir dari TribunJatim.

 Beberapa saksi mata telah diperiksa oleh polisi, dan penyelidikan kini difokuskan pada pencarian pelaku lainnya. 

Di tengah penyelidikan, beredar spekulasi di masyarakat bahwa insiden tersebut dipicu oleh ketidakpuasan terhadap nilai mahar pernikahan. 

Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan motif pasti di balik pengeroyokan tersebut.

“Isu soal mahar masih simpang siur. Memang sempat ada perbedaan pandangan antara keluarga, tapi pernikahan tetap berlangsung setelah disepakati secara kekeluargaan,” jelas Arman.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved