Aceh Singkil

Rebut Empat Pulau Hilang, Bupati Aceh Singkil Bakar Semangat Anggota Dewan

Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Monumen milik Pemerintah Aceh di Pulau Panjang, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, yang diklaim Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2023). 

 

Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan

Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon menggelorakan semangat perjuangan merebut kembali empat pulau yang hilang dicaplok Sumatera Utara (Sumut) dalam rapat istimewa hari jadi ke-26 daerah itu di DPRK setempat, Sabtu (26/4/2025). 

Ia bahkan secara khusus membakar semangat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, agar mendukung perjuangannya merebut kembali empat pulau yang beralih kepemilikan dari Aceh ke Sumut. 

Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan pulau Mangkir Ketek. 

Pulau-pulau tersebut sebelumnya masuk dalam wilayah Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil

Jaraknya sekitaran 45 menit dari permukiman penduduk Gosong Telaga, Singkil Utara, dengan menggunakan perahu mesin. 

"Hari jadi untuk bahan renungan. Kita sudah kehilangan empat pulau mari kita renungkan baik-baik. Apa ini kita biarkan," kata Safriadi. 

Oyon lantas mempertanyakan Pemerintahan Aceh Singkil, tiga tahun lalu saat empat pulau tersebut hilang.  

Selanjutnya Oyon meminta dukungan anggota DPRK, untuk merebut kembali empat pulau tersebut. 

Menurutnya jika semua pihak sepakat dan mendukung merebut kembali empat pulau hilang, maka dalam waktu dekat pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan pulau Mangkir Ketek, dapat kembali ke pangkuan Aceh Singkil.

"Dewan tolong bantu kami. Apa setuju kita kembalikan. Kalau kita sepakat dalam waktu dekat kembali ke pangkuan Aceh Singkil," kata Oyon dijawab setuju oleh anggota DPRK Aceh Singkil, sambil bertepuk tangan.

Menurut Oyon, perjuangan mengembalikan pulau tersebut sangat penting. 

Sebab ada kandungan bernilai tinggi di pulau itu, seperti minyak dan gas. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved