Aceh Singkil
Rebut Empat Pulau Hilang, Bupati Aceh Singkil Bakar Semangat Anggota Dewan
Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nur Nihayati
Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon menggelorakan semangat perjuangan merebut kembali empat pulau yang hilang dicaplok Sumatera Utara (Sumut) dalam rapat istimewa hari jadi ke-26 daerah itu di DPRK setempat, Sabtu (26/4/2025).
Ia bahkan secara khusus membakar semangat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil, agar mendukung perjuangannya merebut kembali empat pulau yang beralih kepemilikan dari Aceh ke Sumut.
Empat pulau yang beralih administrasi kepemilikan ke Sumut tersebut masing-masing pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan pulau Mangkir Ketek.
Pulau-pulau tersebut sebelumnya masuk dalam wilayah Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil.
Jaraknya sekitaran 45 menit dari permukiman penduduk Gosong Telaga, Singkil Utara, dengan menggunakan perahu mesin.
"Hari jadi untuk bahan renungan. Kita sudah kehilangan empat pulau mari kita renungkan baik-baik. Apa ini kita biarkan," kata Safriadi.
Oyon lantas mempertanyakan Pemerintahan Aceh Singkil, tiga tahun lalu saat empat pulau tersebut hilang.
Selanjutnya Oyon meminta dukungan anggota DPRK, untuk merebut kembali empat pulau tersebut.
Menurutnya jika semua pihak sepakat dan mendukung merebut kembali empat pulau hilang, maka dalam waktu dekat pulau Panjang, Lipan, Mangkir Besar dan pulau Mangkir Ketek, dapat kembali ke pangkuan Aceh Singkil.
"Dewan tolong bantu kami. Apa setuju kita kembalikan. Kalau kita sepakat dalam waktu dekat kembali ke pangkuan Aceh Singkil," kata Oyon dijawab setuju oleh anggota DPRK Aceh Singkil, sambil bertepuk tangan.
Menurut Oyon, perjuangan mengembalikan pulau tersebut sangat penting.
Sebab ada kandungan bernilai tinggi di pulau itu, seperti minyak dan gas.
Andika Novriadi Cibro, Tokoh Pramuka Aceh Ekspansi Kepramukaan Pesantren hingga Sumatera Utara |
![]() |
---|
Meski Banyak Koleksi Buku, Cuma 1 Persen dari Penduduk Aceh Singkil Berkunjung ke Perpustakaan |
![]() |
---|
Kapolres Aceh Singkil Santuni Anak Yatim Piatu di Pulau Banyak Barat |
![]() |
---|
Pengelolaan Aset Pemkab Aceh Singkil Disorot, AMPAS Nilai Perlu Evaluasi |
![]() |
---|
Harga Sawit di Petani Aceh Singkil Bervariasi, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.