Berita Nasional

Rumah Anggota Brimob Polda Aceh Dibobol Maling di Medan Sunggal, Kulkas dan AC Raib Dicuri

Pelaku pencurian mengetahui rumah tersebut sering kosong karena Fahrial Hamdani, anggota Brimob Polda Aceh kerap pulang pergi Medan dan Aceh. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUNMEDAN/HO
PELAKU PENCURIAN - Agus Rianto (44) ditangkap pihak kepolisian Polsek Medan Sunggal setelah aksinya mencuri rumah seorang personel Polisi dari Satuan Brimob Polda Aceh, Fahrial Hamdani, yang berlokasi di Jalan Seroja, Gang Pribadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal. 

“Kemudian tersangka langsung mempersiapkan alat-lat yang akan digunakan,” sambungnya.

Saat ini, Agus Rianto sudah diamankan di Mapolsek Medan Sunggal untuk menjalani proses hukum lebih lanjut, sementara pengejaran terhadap rekan pelaku yang melarikan diri masih terus dilakukan pihak kepolisian.

Dalam kasus serupa lainnya, komplotan perampok menggunakan senjata  menyatroni rumah di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, pada siang hari saat ditinggal pemilik, Senin (27/1/2025).

Insiden ini terjadi sekitar pukul 11.21 WIB dan terekam dalam kamera CCTV di dalam rumah. Video tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.

Rumah yang disatroni komplotan pencuri yang diduga membawa senjata air gun di Jalan Mushola Annimah, Jatimulya, Cilodong, Kota Depok milik purnawirawan Polri.

Namun, polisi tidak menjelaskan secara rinci nama pemilik rumah itu dan juga pangkat terakhirnya.

“Dimulainya laporan itu dari pihak Polsek Sukmajaya, ya, bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui purnawirawan Polri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Kristianus Zendrato kepada Kompas.com, Selasa (28/1/2025).

Aksi pencurian diketahui pertama kali ketika saksi memergoki dua pelaku yang sedang berjaga di luar rumah.

Tak lama, kedua pelaku yang berada di dalam rumah juga keluar.

“Pelaku masuk rumah, kemudian dari pemilik rumah telepon Polsek, dan sama tetangga kepergok lah (pelaku). Jadi, pas kepergok masyarakat, ya kabur,” ungkap Zen.

Aksi pencurian yang terjadi ketika siang bolong sekitar pukul 11.21 WIB itu diketahui saat rumah dalam kondisi kosong.

Namun, sempat terdengar suara tembakan sebanyak tiga kali dari senjata yang diduga dibawa oleh salah satu pelaku.

“(Awalnya) disebutkan ada senjata api menembak tiga kali. Setelah kita pendalaman dengan saksi, kita menduga, ya, dugaannya itu senjata air gun, bukan senjata api yang memiliki (peluru),” jelas Zen.

“Karena dari suaranya (yang didengar) saksi itu, disampaikan, ‘Suaranya besar tidak?’ ternyata suaranya ‘tes tes’ seperti air gun, jadi bukan senjata api,” tambah dia.

Sejauh ini, polisi belum dapat merinci kerugian apa saja yang mungkin diambil oleh pelaku saat melarikan diri, selain pintu rumah yang dijebol.

Meski demikian, polisi sudah melakukan olah TKP dan sedang memperluas penyelidikan hingga radius 300 meter untuk mencari keberadaan pelaku.

“Kita melakukan langkah aktif, ya, kita sendiri yang membuat laporan polisi dari Polsek Sukmajaya. Sehingga ini kan peristiwa, bukan delik aduan, alias pidana murni,” ujar Zen.

(Serambinews.com/ar)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved