Kesehatan

Sering Dikaitkan Bisa Picu Asam Urat, Begini Cara Sehat Makan Tempe, Diungkap dr Zaidul Akbar

Menurut dr Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan berbasis sunnah, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube dr Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tempe justru bisa menjadi makanan yang menyehatkan dan aman bagi penderita asam urat. 

SERAMBINEWS.COM - Selama ini tempe sering dikaitkan dengan risiko peningkatan kadar asam urat, sehingga banyak orang yang mulai menghindarinya.

Namun, menurut dr Zaidul Akbar, seorang praktisi kesehatan berbasis sunnah, anggapan tersebut tidak sepenuhnya tepat. 

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa tempe justru bisa menjadi makanan yang menyehatkan dan aman bagi penderita asam urat, asalkan dikonsumsi dengan cara yang benar dan pengolahan yang tepat.

Tahu dan tempe merupakan makanan yang berasal dari kedelai fermentasi, makanan ini memang memiliki kandungan asam, tapi dr Zaidul Akbar mengatakan jangan memandangnya dari satu sisi saja.

Menurut dr Zaidul Akbar, asam urat juga bisa disebabkan karena di dalam tubuh seseorang mengandung acid atau asam yang terlalu banyak.

Hal tersebut diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official, dikutip Serambinews.com pada Sabtu (26/4/2025).

Baca juga: Kalau Sudah Malam Tolong Berhenti Makan, Ini Ilmu Tahan Lapar ala dr Zaidul Akbar, Tubuh Anti Gemuk!

Dalam video tersebut, awalnya ada jemaah bertanya kepada dr Zaidul Akbar mengenai rumor jika penderita asam urat tak boleh makan tahu, tempe dan kacang-kacangan.

"Benarkah tempe tahu dan kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi untuk pengidap asam urat?," demikian tanya jamaah tersebut. 

Terkait hal itu, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.

Praktisi kesehatan tersebut kemudian menganalogikan dengan konsumsi kunyit yang mengandung kurkuminoid atau kurkumin.

"Misalkan kita bicara kunyit, kunyit itu ada kurkuminoid atau kurkumin disitu tapi bukan hanya kurkumin," kata dr Zaidul Akbar.

Kemudian, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika asam urat bukan serta merta berasal dari makanan, tapi juga ada di ketidakseimbangan pencernaan seseorang.

Baca juga: Ambeien Bisa Diobati dengan Lidah Buaya, Begini Cara Mengolahnya Diungkap dr Zaidul Akbar

"Atau memang ada bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu akhirnya tinggi asam uratnya," sambungnya. 

Dia mencontohkan hal itu dengan seseorang yang sehari-hari makan tempe, namun caranya ialah digoreng dengan minyak. Katanya, bukan salah pada kandungan tempenya, namun bisa saja yang jadi pemicunya karena minyak yang digunakan untuk menggoreng. 

"Dalam hal ini, nggak salah tempenya tadi tapi salah minyaknya, minyak yang mungkin memicu asam urat itu," timpalnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved