Lingkungan
DPRK Abdya Minta Tindak Tegas Pengusaha Ayam yang Picu Kerumunan Lalat di Desa Ie Mameh
Kehadiran kandang ayam pedaging itu, kata Tanzil, telah menyebabkan munculnya kerumunan lalat hingga ke Desa Ie Mameh,
Laporan Masrian Mizani l Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Tanzilurrahman, meminta dinas terkait menindak tegas pengusaha atau pengelola kandang ayam pedaging yang beroperasi di Desa Lhok Gajah, Kecamatan Kuala Batee yang diduga tidak menjalan usahanya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah disepakati.
• Warga Ie Mameh Keluhkan Soal Serbuan Lalat, Kadistanpan Abdya: Segera Kita Panggil Pengusaha Ayam
Kehadiran kandang ayam pedaging itu, kata Tanzil, telah menyebabkan munculnya kerumunan lalat hingga ke Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat, bahkan berdampak pada kesehatan anak-anak.
Di satu sisi, sebut Tanzil, kehadiran usaha ayam pedaging juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat, namun disisi lain juga harus memperhatikan dampak yang ditimbulkan jika tidak dikelola dengan baik.
"Di satu sisi kita mendukung pengusaha untuk berinvestasi di Abdya. Tapi, jika usaha tersebut lebih banyak mudharat ketimbang manfaat yang diterima masyarakat, tentu kita tidak setuju," kata Tanzil, Minggu (27/4/2025).
Politisi Partai Gerindra itu meminta dinas terkait untuk segera mengambil tindakan.
"Kita berharap, dinas terkait harus segera mengambil tindakan tegas, panggil pengusaha, Keuchik Ie Mameh, dan unsur terkait lainnya untuk dimusyawarahkan. Jika memang pelaku usaha tersebut melanggar SOP, maka harus diberikan sanksi," tegas Tanzil.
Karena, lanjut Tanzil, sebelum mengurus izin usaha, tentu sudah ada nomenklatur yang harus dilakukan oleh pengusaha, seperti jarak kandang dari pemukiman warga, kebersihan kandang dan lingkungannya, serta hal-hal lain yang tidak berimbas kepada masyarakat.
“Kita yakin, masalah ini tentu ada solusinya, maka segera dimusyawarahkan, sehingga menemukan hasil yang baik yang tidak merugikan masyarakat,” pungkas Tanzil. (*)
Wabup Aceh Tamiang Operasikan Ekskavator Bersihkan Lahan Masjid Agung |
![]() |
---|
Mahasiswa Unimal Praktik Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, Cari Solusi Penanganan Sampah |
![]() |
---|
Bupati Al-Farlaky Gagas Gotong Royong di Pusat-pusat Kecamatan |
![]() |
---|
Lalat Serbu Desa Ie Mameh Abdya, Diduga Bersumber dari Kandang Ayam Pedaging |
![]() |
---|
Volume Sampah Warga Banda Aceh Usai Lebaran Capai 1.513 ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.