Berita Banda Aceh
PKBM Ruman Aceh Gelar Pelatihan Kompetensi untuk 30 Tutor Program Paket A, B dan C
Sebanyak 30 tutor yang menangani program pendidikan non-formal ini mengikuti pelatihan yang dimulai dari pagi hingga sore hari.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
PKBM Ruman Aceh Gelar Pelatihan Kompetensi untuk 30 Tutor Program Paket A, B dan C
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lembaga Pendidikan Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menggelar pelatihan peningkatan kompetensi bagi para tutor program pendidikan kesetaraan Paket A, B, dan C.
Kegiatan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26–27 April 2025), di aula serbaguna PKBM RUMAN yang terletak di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh.
Sebanyak 30 tutor yang menangani program pendidikan non-formal ini mengikuti pelatihan yang dimulai dari pagi hingga sore hari.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman para tutor dalam mengelola pembelajaran dan mendampingi warga belajar secara lebih efektif dan bermakna.
Pendiri PKBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif, mengungkapkan bahwa tujuan pelatihan agar pemahaman menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga lebih memudahkan pemahaman yang integratif dan kolaboratif.
“Komitmen kita adalah senantiasa memaksimalkan kebermanfaatan kepada sesama. Hal itu bisa tercapai jika memiliki pemahaman integratif yang diiringi kerjasama kolektif atau ‘amal jama’i. Pelatihan ini digelar sebagai recharging”, ujarnya.
Arif juga menghaturkan terima kasihnya kepada Kepala PKBM RUMAN Aceh yang baru beserta bendahara, operator dan para tutor atas totalitas komitmen dan dedikasi dalam membersamai warga belajar.
Adapun sesi pertama di hari pertama tersebut diisi oleh Devi Riansyah A.KS., M.Si., Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Aceh perihal kompetensi sosial.
“Terima kasih pula kepada Pak Sekretaris Dinas Sosial Aceh yang telah meluangkan waktunya untuk membersamai dan memberikan pencerahan kepada tim PKBM RUMAN Aceh”, imbuhnya.
Secara umum, ujar Devi Riansyah di sela-sela pemaparannya selama 3 jam, kompetensi sosial yang harus dimiliki para tutor dan atau para pendidik merupakan integrasi dari tiga kecerdasan sekaligus.
“Integrasi kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual sehingga mampu membersamai warga belajar secara khusus maupun masyarakat secara umum dengan empatik dan santun dalam berkomunikasi serta tanpa diskriminasi atau pembedaan perlakuan atas nama apapun”, tuturnya.
Adapun sesi kedua di hari pertama diisi oleh Husni Suardi, S.Pd, Praktisi Pendidikan dan Da'i, temanya Kompetensi Kepribadian.
Sedangkan hari kedua, sesi pertama diisi oleh Intan Nirmala Hasibuan, S.Si., M.Pd., guru penggerak berpreatasi nasional, perihal Kompetensi Pedagogik.
Lalu, sesi kedua oleh Sabri TS, S.Pd., Kepala Bidang PAUD PNF DISDIK Banda Aceh, perihal Kompetensi Profesional.
Pengurus PW ISNU Aceh Periode 2025-2029 Dilantik, Tekankan Sinergi Ormas dan Pemerintah |
![]() |
---|
40 Mahasiswa Unida KKM ke Luar Negeri, 10 di Antaranya dari Kampus Alam Lamteuba |
![]() |
---|
Panglima Yatim Berkunjung ke Akademi Militer Magelang Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dua Dekade Damai Aceh dalam Sorotan Film Dokumenter, Ini Jadwal dan Lokasi Pemutaran Film |
![]() |
---|
Polda Aceh Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan dan Kenyamanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.